close

slide

Berita Terkini

Penyelenggaraan FLS2N Berjalan Sukses, Kemendikbud Mengapresiasi Kerja Sama Semua Pihak

Jaringanpelajaraceh.com-Banda Aceh, Kemendikbud -Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2018 di Kota Banda Aceh dan Kota Pangkalpinang berjalan lancar dan sukses. Kepala Balitbang Kemendikbud, Totok Suprayitno mengapresiasi peran dan kerja sama semua pihak yang telah menyukseskan FLS2N dari tanggal 26 hingga 31 Agustus 2018.

Totok Suprayitno yang hadir dalam penutupan FLS2N tingkat sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kota Banda Aceh berterima kasih kepada pemerintah provinsi maupun pemerintah kota yang menjadi tuan rumah FLS2N tahun ini. “Terima kasih juga kepada seluruh panitia pusat maupun panitia daerah, guru pendamping, tim dokumentasi, wartawan, dan tenaga medis yang telah bekerja keras sehingga kegiatan dari tanggal 26 Agustus ini berjalan lancar,” kata Kepala Balitbang, Jumat (31/8/2018).

Totok berharap para siswa yang telah meraih prestasi untuk terus meningkatkan kemampuannya dan yang belum berhasil meraih medali tetap pulang dengan kepala tegak. “Kobarkan semangat kreativitas di sekolah. Ingat kreativitas dan inovasi adalah kemampuan manusia yang tidak akan pernah tergantikan oleh mesin,” pesan Totok kepada para siswa.

FLS2N di Kota Banda Aceh ditutup oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, M. Jakfar, Jumat malam (31/8/2018) di Halaman Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya Banda Aceh. Jakfar berharap tahun-tahun mendatang, Provinsi Aceh bisa dipercaya kembali sebagai tuan rumah untuk penyelenggaraan kegiatan tingkat nasional lainnya, seperti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) maupun Olimpiade Sains Nasional (OSN).

Jakfar menambahkan, selama di Aceh, para siswa diajak berwisata mengenal kebudayaan, sejarah, kuliner dan tempat-tempat ikonik di Aceh, seperti Masjid Raya Baiturrahman, Museum Aceh, Museum Tsunami, PLTD Apung, serta pantai Lampuuk. Semua destinasi itu, merupakan sebagian dari destinasi unggulan yang ada di Aceh. “Informasikan indahnya tanah rencong ini. Ajaklah keluarga, kerabat, dan sahabat untuk berwisata ke provinsi ujung barat Indonesia ini,” pesan Jakfar.

Pada FLS2N tingkat SMA dan SMK ini, kontingen Jawa Tengah keluar sebagai juara umum. Jawa Tengah mengumpulkan medali terbanyak dengan raihan dua medali

 

sumber:www.kemdikbud.go.id

read more
Berita Terkini

Mahasiswa Aceh KKN ke Malaysia

Jaringanpelajaraceh.com-Banda Aceh -Sebanyak 15 mahasiswa Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional ke Malaysia. Selama di sana, mereka akan melaksanakan program utama, seperti pembinaan anak dan remaja, kegiatan yang menghasilkan produk, dan pelayanan kesehatan.

Mahasiswa ini juga melakukan program pendukung seperti sharing culture yaitu menceritakan adat istiadat Aceh, pengenalan sejarah Aceh, mitigasi bencana, serta mempromosikan tempat wisata di Aceh.

Mahasiswa ini dilepas oleh Wakil Rektor IV Dr. Hizir di ruang Balai Senat Unsyiah, Senin (27/8). Hizir mengatakan, KKN Internasional harus menjadi kesempatan bagi mahasiswa Unsyiah untuk meningkatkan pengalaman dan ilmu pengetahuannya. Para mahasiswa harus berani mengeksplore kemampuannya.

Dia turut berpesan agar mahasiswa bisa menjaga sikap dan perilakunya selama di Malaysia. Sebab mereka pergi dengan membawa nama Unsyiah, maka sudah sepatutnya mereka bersikap dan memberikan kesan yang baik bagi masyarakat setempat.

“Bisa dikatakan, kalau kalian ini adalah dutanya Unsyiah. Buatlah sesuatu yang menarik dan jadikan kesempatan ini sebagai pengalamanan yang berharga untuk membangun masa depan,” katanya.

Office of International Affairs (OIA) Unsyiah Radhi Darmansyah mengatakan, para mahasiswa ini akan menetap di Negara Bagian Perak selama 21 hari. Mereka akan disebar di empat desa yaitu Batu Kurau, Kuala Kangsar, Ipoh dan Taman Wira.

Radhi menyebutkan, mereka akan tinggal selama dua hari di Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) untuk merasakan suasana hidup di asrama mahasiswa UKM.

Sulastri dari Pusat Pelaksanaan dan Pengembangan Kuliah Kerja Nyata (P3KKN) Unsyiah mengatakan, KKN Internasional tergolong program baru dari P3KKN Unsyiah. Jika pada kegiatan KKN reguler Unsyiah melakukan survey terlebih dahulu namun tidak demikian pada KKN Internasional. []

 

sumber:http:www.acehkita.com

read more
Berita Terkini

Kembangkan Konseling Islam, Fakultas Dakwah UIN Ar-Raniry Kerjasama dengan Universitas Serawak

Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Dr Fakhri SSos berjabat tangan dengan Nahrawi bin Othman perwakilan University Serawak Malaysia seusai melakukan penandatangan nota kerjasama dalam pengembangan konseling Islam di Kampus UIN Ar Raniry Banda Aceh, Selasa (7/8/201

jaringanpelajaraceh.com -BANDA ACEH – Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry, Selasa (7/8/2018) menandatangani nota kerjasama dengan University Serawak, Malaysia dalam pengembangan konseling Islam.

Proses penandatangan dilakukan di sela-sela seminar antarbangsa terkait Konseling Islam yang diselenggarakan Prodi Bimbingan Dan Konseling Islam (BKI).

Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Dr Fakhri, S.Sos, dalam sambutan pembuka pada seminar antarbangsa tersebut mengatakan, pemahaman Islam wasatiyyah sangat tepat dikembangkan dalam konseling Islam sebagai sebuah pendekatan.

Menurut Dekan, keberagaman manusia di dunia ini yang berbeda beda agama, suku dan bangsa agar saling memahami satu sama lain.

Dekan Dakwah juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran rombongan dari University Serawak.

Sementara itu, Nahrawi bin Othman perwakilan University Serawak Malaysia dalam sambutannya menyatakan apresiasi kepada Fakultas Dakwah atas kerjasama yang telah terjalin tersebut. Ia hadir di Aceh bersama 15 mahasiswa University Serawak.

Pada seminar ini kami ingin mengetahui konseling berpespektif Islam yang diterapkan di Fakultas Dakwah dan komunikasi. Kami membawa 15 orang mahasiswa untuk hadir agar dapat belajar konseling Islam dan dapat diterapkan di Malaysa nantinya,” kata Nahrawi.

Ia juga berharap kerjasama itu akan terus berlanjut dengan bidang lainnya.(*)

 

sumber:http://aceh.tribunnews.com/2018/08/08/kembangkan-konseling-islam-fakultas-dakwah-uin-ar-raniry-kerjasama-dengan-universitas-serawak

 

 

read more
Berita Terkini

Diplomasi Budaya Indonesia-Spanyol Hadirkan Kolaborasi Musik di Empat Provinsi

Jaringanpelajaraceh.com-Jakarta, Kemendikbud-Kolaborasi musik Spanyol dan Indonesia menjadi salah satu bentuk diplomasi budaya kedua negara untuk memperingati 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Spanyol. Kelompok orkestra Ocas dari Kota Asturias, Spanyol, akan kembali menggelar sejumlah konser musik kolaborasi bersama musisi Indonesia yang bertajuk “Vinculos untuk Indonesia 2018”. Konser kolaborasi ini akan berlangsung sepanjang bulan Agustus ini di empat provinsi, yaitu Maluku, Sulawesi Tengah, Riau, dan DKI Jakarta.

Setelah tahun lalu sukses menggelar konser bersama kelompok musisi lokal di Sumatera Utara, yakni Mataniari, “Vinculos Untuk Indonesia” kembali dihelat oleh grup Orquesta De Camara de Siero (Dalam bahasa Inggris: Siero Chamber Orchestra) atau Ocas, mempersembahkan sejumlah konser kolaborasi, edukasi, lokakarya/workshop, dan sejumlah kegiatan budaya dan sosial lainnya di Kota Ambon, Kabupaten Sigi dan Parigi Moutong (Sulawei Tengah), Kota Pekanbaru (Riau), dan Jakarta.

Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid menyatakan kegembiraan dan apresiasinya menyambut kembali kehadiran kelompok orkestra Ocas serta digelarnya konser “Vinculos untuk Indonesia 2018”. Dengan tema menebarkan semangat solidaritas, perdamaian, persatuan dalam kemajemukan (Solidarity, Peace and Unity in Diversity), kegiatan “Vinculos untuk Indonesia 2018” akan dibuka di Kota Ambon yang akan diproyeksikan sebagai International City of Music oleh UNESCO tahun 2019.

Dari Ambon, kunjungan kelompok orkestra Ocas dalam program “Vinculos untuk Indonesia 2018” akan bertolak menuju ke Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Sigi dan Kota Palu, di Sulawesi Tengah, serta Kota Pekanbaru di Riau dan Provinsi DKI Jakarta. Di empat provinsi yang dikunjungi itu, Ocas akan berkolaborasi dengan musisi lokal di masing-masing daerah tersebut.

Vinculos dilaksanakan sebagai bagian dari komitmen kuat Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk memperkuat kerja sama kebudayaan antara Pemerintah Republik Indonesia dan Kerajaan Spanyol, serta bagian dari upaya strategis diplomasi budaya yang efektif dan produktif dengan sasaran meningkatnya partisipasi dan peran aktif Indonesia dalam percaturan budaya dunia. Kegiatan ini juga bertepatan dengan peringatan 60 tahun hubungan diplomatik Republik Indonesia dan Kerajaan Spanyol.

Sejumlah kegiatan dijadwalkan akan dilaksanakan sepanjang rangkaian “Vinculos untuk Indonesia 2018” antara lain adalah kunjungan, lokakarya atau workshop dan konser di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) dan Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon. Grup orkestra Ocas juga akan berkolaborasi bersama musisi lokal dan masyarakat Ambon dengan menggelar flash mob atau tarian massal di Maluku City Mall serta konser besar di Taman Budaya Ambon.

Sementara itu berbagai kegiatan seni dan budaya lainnya juga digelar di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Parigi Moutong seperti lokakarya/workshop, kunjungan sosial, tarian massal dan konser kolaborasi. Beberapa agenda istimewa di Sulawesi Tengah ini meliputi konser kolaborasi bersama Palu Percussion yang akan diselenggarakan di Taman Hutan Kota Kaombona serta konser di Festival Vula Dongga di Kabupaten Parigi Moutong.

Untuk menyukseskan gelaran “Vinculos untuk Idnonesia 2018” ini, Kemendikbud bekerja sama dengan pemerintah daerah beserta segenap jajarannya, dan Kedutaan Besar Spanyol di Jakarta. Selain itu unit pelaksana teknis (UPT) Kemendikbud di daerah juga akan berpartisipasi, seperti Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Maluku dan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Maluku Utara. (Desliana Maulipaksi/)

 

 

sumber:https://www.kemdikbud.go.id

read more
Berita Terkini

1.433 Siswa Berkompetisi di Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2018

Jaringanpelajaraceh.com-Kemendikbud-Sebanyak 1.433 siswa dari jenjang SD, SMP, dan SMA berkompetisi dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2018 di Padang, Sumatra Barat. OSN 2018 secara resmi dibuka oleh Gubernur Sumatra Barat, Irwan Prayitno, di Universitas Negeri Padang, Kota Padang, Sumatra Barat, pada Senin kemarin,Pembukaan OSN 2018 ditandai dengan penabuhan gendang tambur secara bersama-sama oleh Gubernur Sumatra Barat, Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Hamid Muhammad, dan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Sumatra Barat.

Sebelum resmi membuka OSN 2018, dalam sambutannya Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno mengucapkan selamat datang dan selamat bertanding kepada seluruh peserta. “Olimpiade ini akan memotivasi anak untuk berprestasi. Selamat bertanding dan bertanding dengan ‘fair play’,” katanya.

Saat mewakili Mendikbud Muhadjir Effendy memberikan sambutan, Dirjen Dikdasmen Hamid Muhammad mengatakan, sains dan teknologi merupakan unsur yang dapat menopang kemajuan negara. “Saat ini semua negara berlomba untuk meningkatkan sains teknologi, enginering dan matematika,” ujarnya.

Ia menuturkan, OSN pun menjadi sarana bagi siswa dari berbagai daerah di Indonesia untuk mengembangkan potensi diri dalam bidang sains. Selain itu, mereka juga harus bisa membangun karakter-karakter positif selama mengikuti OSN. Ajang OSN diharapkan tidak hanya bisa melahirkan generasi bangsa yang pintar dalam bidang sains, melainkan juga memiliki karakter integritas dan menghargai keberagaman.

OSN 2018 ini diikuti perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia dengan jumlah peserta sebanyak 1.433 orang. Seluruh peserta terdiri dari jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah menengah Atas (SMA) dari 34 provinsi di Indonesia.

Keseluruhan peserta OSN XVII yang berjumlah 1.433 siswa itu terdiri dari tingkat SD/MI sebanyak 272 siswa, SMP/MTs 396 Siswa, dan SMA/MA 765 siswa. Total partisipan jika ditambah dengan pendamping, pembina, juri, asisten juri, panitia pusat, dan panitia daerah adalah sebanyak 2.159 orang.

Peserta OSN akan berlaga dalam 11 bidang lomba yaitu Matematika, IPA, IPS, Informatika/Komputer, Kimia, Fisika, Biologi, Kebumian, Geografi, Astronomi, dan Ekonomi. Untuk jenjang SD akan mengikuti perlombaan mata pelajaran IPA dan Matematika. Peserta jenjang SMP akan mengikuti perlombaan mata pelajaran Matematika, IPA, dan IPS. Kemudian di jenjang SMA diperlombakan sembilan bidang sains, yaitu Fisika, Kimia, Matematika, Astronomi, Biologi, Ilmu Kebumian, Informatika/Komputer, Geografi, dan Ekonomi. Peserta OSN 2018 akan memperebutkan 420 medali dengan rincian: 70 medali emas, 140 medali perak, dan 210 medali perunggu.

Acara pembukaan berlangsung dengan meriah dengan nuansa seni dan budaya. Pembukaan diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dalam tiga stanza, dilanjutkan dengan menyanyikan Mars OSN. Nuansa budaya Minang sangat terasa saat ditampilkan Tari Pasambahan, yang merupakan tari penyambutan tamu. Selain itu, ada juga penampilan istimewa dari Gubernur Sumatra Barat yang tampil bermain drum dan menyanyi bersama grup musiknya, IP Band, yakni Irwan Prayitno Band. (Desliana Maulipaksi

 

sumber:https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2018/07/1433-siswa-berkompetisi-di-olimpiade-sains-nasional-osn-2018

read more
Berita Terkini

KMA Apresiasi Langkah Bupati Umumkan Hasil Tenaga Kontrak

Jaringanpelajaraceh.com -Blangpidie–Wakil Ketua 1 Keluarga Mahasiswa Abdya (KMA), Suhaimi SH menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Abdya yang telah merealisasi janjinya kepada publik terkait pengumunan hasil tes tenaga kontrak yang telah di umumkan hari ini.

Alhamdullah telah diumumkan, dan selaku putra daerah sangat mengapresiasi atas tindakan Bupati yang telah menepati janji melalui Sekda Abdya,” ungkapnya, Senin (02/07)

Suhaimi juga menambahkan, dengan adanya hasil pengumuman tes ini, bisa menjadi semangat baru bagi putra-putri daerah dalam membangun Abdya ke depannya.

Semoga dengan adanya hasil tes ini, bisa menjadi semangat bagi kawan-kawan yang telah lulus untuk bekerja maksimal dalam membangun Abdya ke depan,” tambahnya.

Suhaimi berharap, dengan adanya hasil pengumuman tes tenaga kontrak ini tidak ada lagi masyarakat yang berfikir negatif lagi kepada bupati terkait tenaga kontrak tersebut

Pengumuman telah di lakukan, dan kami mengharap agar semua pihak dapat membangun kembali energi positif kepada bupati agar pembangunan di Abdya bisa berjalan lancar,” katanya. []

 

sumber:http://www.acehtrend.com

read more
Berita Terkini

Menaker Dorong Industri Dilibatkan Dalam Penyusunan Kurikulum Pendidikan

jaringanpelajaraceh.com-Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri mendorong keterlibatan dunia industri dalam proses belajar mengajar di kampus maupun lembaga pendidikan, termasuk membantu menyusun atau mendisain kurikulum pendidikan.

Hal itu disampaikan Menaker saat menjadi keynote speaker pada Sidang Senat Terbuka Wisuda XIII Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bertemakan “Sumber Daya Manusia Unggul Menyongsong Era Industri 4.0″ di Tangerang, Banten, Sabtu (30/6/2018).

Pelibatan industri dalam penyusunan kurikulum, diyakini Menaker akan sangat efektif dan sesuai dengan kebutuhan yang menguasai pasar secara kekinian. Misalnya, perusahaan besar otomotif yang menguasai pasar di Indonesia, bersinergi disain kurikulum, untuk kejuruan otomotif.

Paling cuma 4-5 brand utama di industri tertentu, suruh mereka kumpul buat kurikulum kejuruan. Pasti lebih sesuai karena brand-brand di bawah mereka, pasti akan memakai. Ini simpel sekali,” ujarnya.

Keterlibatan industri, lanjut Menaker, harus disinkronkan dengan kurikulum dunia pendidikan. “Kalau kita tidak melakukan, pasti yang membuat kurikulum siapa, yang membutuhkan tenaga kerja siapa. Jadi bisa jalan sendiri-sendiri, ” ujar Menteri Hanif.

Hasil riset dari McKinsey Global Institute memaparkan bahwa Indonesia akan menjadi negara dengan perekonomian terbesar ketujuh secara global pada 2030. Hal ini disebabkan, pada masa itu nantinya Indonesia akan mengalami bonus demografi.

Menteri Hanif mengatakan, untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara perekonomian terbesar ketujuh di dunia, maka dalam 15 tahun ke depan, masih diperlukan penambahan tenaga terampil (skilled workers) sebanyak 3,8 juta orang setiap tahunnya. Data tahun 2015, tenaga terampil Indonesia sebanyak 56 juta orang.

Menurut Hanif, saat ini lulusan perguruan tinggi di Indonesia per tahun mencapai sekitar 800 ribu orang. Jika diasumsikan seluruh lulusan tersebut memiliki kompetensi yang bagus, jumlahnya masih kurang.

Maka untuk menambah tenaga terampil sebanyak 3,8 juta orang per tahun, sudah terbukti tidak dapat hanya mengandalkan jalur pendidikan, tapi kita juga butuh terobosan dari pendidikan vokasi dan pelatihan kerja,” kata Menaker Hanif.

Dalam kesempatan ini, Menaker juga mengajak dunia kampus agar memperkuat STEMP (Science, Technology, Engineering and Math). Penguatan STEMP diperlukan agar generasi muda mampu menghadapi persaingan jika menggunakan big data di masa mendatang.

Perguruan tinggi juga harus perkuat STEMP. Di luar itu kita kembali kepada bagaimana menggenjot vocational training untuk menghadapi tantangan jangka pendek dan menengah,” katanya.

Menaker menambahkan, pihaknya memberikan apresiasi kontribusi UMN dalam melahirkan generasu muda yang siap bersaing.

Dihadapan Dirjen Binalattas, Bambang Satrio Lelono, Kordinator Kopertis III Illah Sailah, Rektor UMN Ninok Leksono, para Guru besar UMN, 288 wisudawan dan orang tua wisudawan/ti, Menaker Hanif berpesan agar plara wisudawan yang telah lulus kuliah, tak boleh berhenti dengan skills dan kompetensi yang ada sekarang ini.

Saya sarankan agar terus perbaiki diri, berinovasi dan terus meningkatkan kualitas diri di tengah zaman persaingan. Mau tak mau, daya saing juga harus diperkuat,” ujar Menaker Hanif.

Selain persaingan, hal yang tak kalah penting adalah kemampuan kolaborasi. Pemerintah saat ini terus mendorong life long learning dan life long employebility. Mendorong agar proses pembelajaran dan peningkatakan kompetensi secara terus menerus bagi warganegaranya, agar kemampuan bekerjanya meningkat terus menerus.

“Kalau punya skills, punya kelebihan jangan berhenti. Tapi juga harus tingkatkan pengetahuan dan inovasi,” kata Menaker. (*)

 

sumber:http://www.tribunnews.com

read more
Berita Terkini

Kadisdik Aceh mantau UKG Non PNS tahap II di Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara

www.jaringanpelajaraceh.com- Kepala Dinas Pendidikan Aceh melakukan pemantauan pelaksanaan UKG Non PNS tahap II di dua Kabupaten/kota yaitu kota Lhokseumawe dan Aceh Utara. Kepala dinas pendidikan Aceh dan rombongan melakukan kunjungan awal ke TUK SMA 1 Lhokseumawe dan kemudian ke TUK SMK 2 Lhokseumawe.

Dalam sela sela kunjungannya, Kadisdik Aceh Syaridin menyampaikan bahwa test UKG Non PNS tahap II diikuti orang 7.017 peserta yang termasuk para guru PAI yang tidak diikutkan pada tahap I kemarin ditambah para guru yang belum mencapai grade pada tahap I. Pada tahap ke II ini ada 44 TUK yang melaksanakan Test. TUK terbanyak terdapat di Aceh Utara sebanyak 5 TUK karena jumlah peserta juga banyak lanjutnya.

Kita berharap agar para guru benar benar serius dalam menjawab semua soal UKG, jangan menganggap remeh UKG ini. Karena UKG ini yang akan membukti kemampuan kompetensi nya masing-masing. UKG ini dilaksanakan dengan azas jujur dan terbuka, sehingga para guru dapat melihat langsung hasil benar salahnya, jadi guru bisa tahu langsung hasilnya. Jadi tidak ada yang dirugikan sehingga jika ada oknum yang menjanjikan bisa meluluskan UKG maka itu tidak benar.

UKG Non PNS ini dilaksanakan secara serentak selama 3 hari dari tanggal 2 s.d 4 Juni 2018.

read more
Berita Terkini

UKG Tahap II tanggal 2 s.d 4 Juni 2018, berikut daftar nama pesertanya.

www.jaringanpelajaraceh.com- Pelaksanaan UKG Non PNS tahap II akan dilaksanakan pada tanggal 2 s.d 4 Juni 2018 sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh Syaridin, S.Pd, M.Pd. dalam surat yang ditujukan kepada para Kepala Sekolah SMA/SMK dan SLB Nomor: 424/D.3/5530/2018. disebutkan bahwa UKG Non PNS Tahap II akan dilaksanakan di 46 TUK yang tersebar di 23 Kabupaten/Kota. Pada tahun ini terdapat 7.017 Guru Non PNS yang ikut UKG Tahap II, para guru tersebut umumnya adalah guru yang tidak mencapai grade dan guru yang belum sempat mengikuti Tahap I tahun kemarin”.  lanjutnya.

“Terkait sistem penilaian, Beliau menyampaikan bahwa para guru harus mencapai grade 51.00, ada tiga materi yang akan kita test yaitu meliputi materi Pedagogik dan materi Profesional. Mengingat Provinsi Aceh sebagai daerah penerapan syariat Islam, maka materi test UKG Non PNS akan ditambahkan dengan materi Agama Islam sebanyak 20 butir . Soal agama ini penting dan skornya sama dengan materi yang lain, jadi jangan dianggap remeh”.

“Pelaksanaan UKG Non PNS Tahap II ini kita didukung penuh oleh Kemendikbud, jadi jangan sampai ada Guru Non PNS yang terpengaruh oleh oknum mengataskan Dinas Pendidikan dengan janji yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, karena UKG Non PNS dilaksanakan secara online melalui system test yang terintegrasi ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI sehingga menjamin proses pelaksanaan yang jujur, adil dan terbuka. jadi silakan para guru belajar dengan giat untuk mencapai skor yang telah di tetapkan. Jika ada oknum yang bermain silakan laporkan kepada kami, kita mengharapkan melalui UKG Non PNS dapat menyaring para guru-guru unggul dan layak mengajar sehingga mampu mempercepat pencapaian sasaran RPJM kita menuju Aceh Carong”. ungkapnya

Koordinator UKG Non PNS Drs Bakhtiar Ishak juga menyampaikan bahwa para guru dapat melihat sendiri berapa soal yang benar dan salah saat ujian selesai, silakan masing-masing guru mencatatnya, sehingga saat pengumuman hasil nanti dapat dibandingkan dengan hasil yang dikeluarkan oleh panitia.

“Beliau juga menyampaikan agar para Kepala Sekolah dapat menginformasi kepada para Guru Non PNS yang mengikuti UKG Non PNS Tahap II untuk dapat membawa kelengkapan administrasi sebagai berikut :Foto copy Buku Tabungan atas nama yang bersangkutan;Foto copy SK Pembagian Tugas;Surat Keterangan Aktif yang ditanda tangani oleh Kepala Sekolah dan mengetahui Pengawas dan SPTJM (Surat Pernyataan Tanggungjawab Mutlak) yang ditanda tangani oleh Kepala Sekolah di atas Materai. Seluruh kelengkapan bahan tersebut dimasukkan kedalam amplop berwarna coklat dengan melampirkan data yang selanjutnya diserahkan kepada Pengawas TUK di lokasi test UKG Non PNS. Data dan bahan yang disampaikan itu semua sangat penting untuk percepatan pembayaran honorarium Guru Non PNS”.tutupnya

Lampiran : Daftar Nama Peserta dan TUK UKG Non PNS Tahap II

read more
1 4 5 6 7 8 80
Page 6 of 80