close

slide

Berita Terkini

Presiden Harapkan Generasi Muda Bijak Gunakan Media Sosial

Jaringanpelajaraceh.com-Kemendikbud-Presiden Joko Widodo berharap generasi muda bisa memanfaatkan media sosial dengan bijak. Teknologi internet dan media sosial jika dimanfaatkan secara positif menyimpan banyak manfaat, namun di sisi lain teknologi ini juga memiliki dampak negatif.

Gunakan gawai, media sosial itu untuk hal-hal yang positif, yang baik, jangan untuk menjelek-jelekkan orang lain,” pesan Presiden saat membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada 1.012 siswa di Kabupaten Majalengka Jawa Barat, Kamis (24/5/2018).

Menurut Presiden, saling mencaci dan menjelekkan orang lain bukan nilai-nilai yang dianut bangsa Indonesia. “Ini bukan nilai-nilai Indonesia yang kita miliki, bertentangan juga dengan nilai-nilai agama maupun etika,” tambah Presiden. Oleh karena itu ia mengimbau generasi muda Indonesia dapat memanfaatkan internet dan media sosial untuk hal-hal yang bermanfaat.

Sebelumnya, ketika Presiden Joko Widodo berdialog dengan para ketua OSIS jenjang SMA/SMK dan ketua organisasi kesiswaan lainnya, ia juga berpesan hal yang sama. Presiden berharap para ketua OSIS ini dapat mengajak teman-teman lainnya untuk menggunakan media sosial secara bijak.

Presiden memberikan kiat agar generasi muda sukses menggapai cita-citanya, yaitu belajar, bekerja keras, dan berdoa. “Silakan anak-anak gapailah semua yang dicita-citakan dengan disiplin belajar, bekerja keras dan berdoa,” kata Presiden dalam pertemuan di Taman Dirgantara Majalengka tersebut.

Dengan tiga hal itu, kata Presiden, maka semua yang dicita-citakan bisa tercapai, baik itu yang ingin menjadi pengusaha, pejabat, bahkan jadi presiden. Dalam kunjungan tersebut Presiden didampingi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko. (Nur Widiyanto)

 

Sumber :www.kemdikbud.go.id

 

read more
Berita Terkini

Pengumuman Hasil Tes Seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) SD/MI Tingkat Provinsi Tahun 2018

 

Seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) SD/MI Tingkat Provinsi Tahun 2018

Jaringanpelajaraceh.com-Telah diselenggarakan pada tanggal 4 April 2018 di setiap provinsi di seluruh Indonesia.
Berikut lampiran hasil seleksi OSN SD/MI tingkat provinsi tahun 2018.

Nama-nama peserta yang lolos pada seleksi tingkat provinsi ini telah ditetapkan oleh Direktur Pembinaan Sekolah Dasar sebagai peserta OSN SD/MI tingkat nasional tahun 2018 pada bidang Matematika dan IPA.

Selamat dan sukses kepada para peserta didik yang telah tercantum sebagai peserta OSN SD/MI tingkat nasional tahun 2018.
Download lampiran Hasil seleksi OSN SD/MI tingkat provinsi disini:

Surat-Hasil-Seleksi-OSN-SD-Tingkat-Provinsi

 

sumber:http://ditpsd.kemdikbud.go.id

 

read more
Berita Terkini

Bersihkan Lembaga Pendidikan dari Ideologi Sesat Terorisme

Jaringanpelajaraceh.com-Melalui akun resmi Facebook,  Presiden Joko Widodo menyampaikan rasa prihatin  atas aksi terorisme di Surabaya dan Sidoarjo yang melibatkan anak-anak di bawah umur. “Serangkaian aksi terorisme yang terjadi di Surabaya dan Sidoarjo beberapa hari lalu itu melibatkan anak-anak di bawah umur. Padahal, seharusnya anak-anak ini masih senang bermain-main di halaman rumah atau di gang-gang, bersekolah, berkumpul dengan keluarga dan teman-teman,” demikian bunyi postingan yang diunggah kemarin (19/5/2018) pukul 13.38 WIB. Ideologi terorisme dianggap telah merenggut kebahagiaan masa anak-anak itu. “Tapi ideologi terorisme telah merenggut semua kesenangan itu. Ini berarti, ideologi yang kejam ini telah masuk ke dalam sendi-sendi keluarga kita, keluarga di Indonesia. Saya berharap tidak ada lagi keluarga yang hancur karena ideologi sesat seperti terorisme,” tambah Presiden. Baca juga: 7 Hal yang Dapat Dilakukan Sekolah Hadapi Bahaya Terorisme Lebih jauh Presiden Joko Widodo berharap agar tetap mengedepankan tindakan preventif daripada langkah represif. Secara khusus Presiden juga memberikan penekanan untuk membersihkan lembaga pendidikan TK sampai peguruan tinggi dari ajaran sesat terorisme. “Saat berbuka puasa bersama pimpinan lembaga negara, menteri dan para tokoh di Istana Negara, Jakarta, kemarin, saya mengingatkan bahwa untuk mengatasi masalah terorisme, tindakan preventif jauh lebih penting dari langkah represif. Yaitu, membersihkan lembaga-lembaga pendidikan dari TK, SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi, juga ruang-ruang publik, serta mimbar-mimbar umum dari ajaran-ajaran ideologi yang sesat yaitu terorisme,” jelas Presiden Joko Widodo. Saat berita ini diturunkan, postingan dari Presiden Joko Widodo ini telah mendapatkan lebih dari 6 ribu komentar dan lebih dari 37 ribu menyukai.

sumber: Kompas.com

read more
Berita Terkini

Diikuti 7 Negara ASEAN, Indonesia Akan Menggelar Festival Panji Internasional

Jaringanpelajaraceh.com-Jakarta, Kemendikbud-Untuk pertama kalinya, Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan menyelenggarakan Festival Panji Internasional. Festival Panji Internasional akan diikuti tujuh negara peserta di regional ASEAN, yaitu Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Thailand, dan Vietnam. Rangkaian Festival Panji Internasional akan diselenggarakan di delapan kota, yaitu Denpasar, Surabaya, Malang, Blitar, Tulungagung, Kediri, Yogyakarta, dan Jakarta (puncak acara).

Direktur Kesenian, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud, Restu Gunawan mengatakan, tujuan Indonesia menggelar Festival Panji Internasional adalah untuk mengajak negara-negara di ASEAN bersama-sama merayakan panji sebagai warisan budaya dunia. Cerita Panji telah ditetapkan oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai Memory of the World (MoW) atau “Ingatan Dunia” dalam situs resmi Memory of the World-UNESCO tertanggal 31 Oktober 2017.

“Ini (Festival Panji Internasional) juga bagian dari itu (Memory of the World). Dalam rangka merawat Panji sebagai Memory of the World. Kalau sudah diakui kan harus ada kegiatan atau aktivitasnya,” kata Restu.

Ia menuturkan, Cerita Panji menyebar hampir di seluruh negara ASEAN dengan Indonesia sebagai pusatnya. “Karena nilai-nilai dari Panji juga erat dengan keragaman, pendidikan karakter, dan sebagainya. Kita, negara-negara ASEAN juga mempunyai kesamaan dan kemiripan dalam budaya,” tuturnya usai rapat persiapan Festival Panji Internasional 2018 di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Kamis (17/5/2018).

Rangkaian Festival Panji Internasional 2018 akan berlangsung pada tanggal 27 Juni hingga 13 Juli 2018. Beberapa kegiatan yang akan digelar antara lain pergelaran kesenian dari negara-negara ASEAN di delapan kota, lokakarya/seminar, kegiatan apresiasi (lomba-lomba bagi pelajar), kunjungan budaya, dan pameran (naskah, lukisan, topeng, dll).

“Panji” merupakan kata yang cukup populer, dan memiliki makna yang multitafsir, yaitu gelar kebangsawanan, bendera kebesaran, atau topeng/penutup wajah). Panji pun menjadi produk budaya berupa karya sastra lisan yang diceritakan dari waktu ke waktu. Dari sudut tertentu, Cerita Panji bahkan dapat bersanding dengan dua epos, yaitu Mahabarata dan Ramayana yang penyebarannya beriringan dengan agama Hindu di Jawa.

Panji adalah salah satu wujud kebudayaan, karena Panji menceritakan cerita rakyat di mana banyak terdapat nilai kebudayaan daerah tempat lahirnya Panji tersebut. Panji menceritakan religi dan kepercayaan masyarakat pada masa kerajaan; mata pencaharian rakyat; teknologi pada zaman itu (misalnya alat untuk berperang); pengetahuan di bidang pemerintahan, seperti Raja, Patih, dan Penasihat Kerajaan; dan siasat pertahanan dalam perang perebutan kekuasaan; serta organisasi sosial.

 

 

sumber:https://www.kemdikbud.go.id

read more
Berita Terkini

Selandia Baru Bantu Berdayakan Guru Bimbingan Konseling di Jakarta dan Surabaya

Karmela Christy, Market Manager Indonesia untuk Education New Zealand menyatakan bahwa pelatihan untuk para Kepala Sekolah diselenggarakan untuk menekankan pentingnya peran mereka dalam mempersiapkan anak muda Indonesia (New Zealand Education)

Jaringanpelajaraceh.com-Jakarta-Kemajuan teknologi memang telah mengubah cara hidup dan berpikir anak muda di Indonesia, namun peran dari seorang Guru Bimbingan dan Konseling (BK) sering kali masih dipandang sebelah mata.

Padahal, faktanya peranan seorang Guru BK penting bagi perkembangan karakter, kepribadian, dan potensi dari siswa tersebut. Selain peran dari seorang Guru BK, dukungan dari Kepala Sekolah juga penting dalam membentuk lulusan-lulusan terbaik dari institusinya.

Maka dari itu, Education New Zealand atau Badan Pendidikan Selandia Baru (ENZ) kembali berinisiatif mengadakan pelatihan bagi para Guru BK dan Kepala Sekolah. Program tahunan yang digagas dan didukung oleh pemerintah Selandia Baru ini menggandeng Fortrust Education untuk mendukung koordinasi kegiatan dengan sejumlah sekolah di Jakarta dan Surabaya.

 

sumber:https://www.liputan6.com

read more
Berita Terkini

Pertunjukan Juggling Pikat Penonton Panggung Kreasi Pameran Hardiknas 2018

Jaringanpelajaraceh.com-Lombok-Peserta didik Pusat Pelatihan dan Pengembangan Profesi Mataram (P4M) beraksi menampilkan pertunjukkan juggling dalam Panggung Kreasi di area pameran puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2018, Senin (7/5) yang berlangsung di Lombok City Center, Nusa Tenggara Barat (NTB). Menurut istilah, juggling merupakan kegiatan akrobatik dalam sebuah pertunjukkan sulap atau sirkus. Kata juggling sendiri berasal dari kata jogelour atau joculator yang artinya penghibur.

Pertunjukan sirkus kontemporer ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung, termasuk Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy saat berkeliling meninjau sejumlah stan pameran dalam rangka puncak peringatan Hardiknas dan Lomba Kreativitas Siswa (LKS) SMK 2018. Tampak sejumlah penonton antusias menyaksikan aksi tersebut.

P4M merupakan lembaga binaan Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan pada Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (Ditjen PAUD Dikmas) Kemendikbud yang mendukung pendidikan vokasi guna menyiapkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.

Salah satu indikator majunya suatu bangsa adalah dengan indeks pengembangan kualitas sumber daya manusia, yang hasilnya didapat dari proses pendidikan yang bermutu. Pendidikan vokasi menjadi salah satu solusi untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkompetensi, berdaya saing, dan siap bekerja profesional.(Ryka Hapsari Putri)

Sumber :https://www.kemdikbud.go.id

read more
Berita Terkini

Pelaksanaan Pretest PPG 2018 Aceh lancar.

www.jaringanpelajaraceh.com- Pelaksanaan pretest PPG tahun 2018 di 45 Tempat Uji Kompetensi (TUK) pada hari pertama berjalan lancar.  Hanya satu TUK yang belum bisa melaksanakan Test yaitu TUK SMA 1 Peureulak. Menurut petugas TUK dilokasi tersebut menyebutkan bahwa penyebab para peserta tidak bisa mengikuti ujian pada hari ini karena jaringan internet di wilayah tersebut mengalami gangguan sejak tadi pagi. ” Kami sudah melaporkan masalah tersebut ke kantor Telkom Peureulak untuk di tindaklanjuti, namun belum ada perbaikan sehingga para peserta sudah kami suruh pulang dan diminta kembali lagi pada sesi terakhir nanti” lanjutnya. Kita berharap agar koneksi jaringan internet dapat segera pulih di TUK Peureulak sehingga para guru dapat segera mengikuti ujian PPG 2018.

Salah seorang guru yang diwawancarai oleh jaringanpelajaraceh.com mengungkap kekecewaan nya karena tidak bisa mengikuti ujian hari ini. “Padahal kami sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin. Namun apa hendak dikata karena jaringan internet terganggu kita tidak bisa ikut ujian. Semoga jaringan internet bisa lancar kembali dan kita bisa ikuti ujian nanti disesi terakhir” ungkapnya.

Posko panitia PPG Aceh 2018 saat dihubungi oleh jaringanpelajaraceh.com mengiyakan masalah yang terjadi di TUK SMA 1 Peureulak, “kita sudah minta bantuan teknis dari pihak Telkom untuk penanganan masalah di sekolah tersebut, semoga bisa segera ditangani agar para peserta dapat segera ikut ujian lagi.”

Hasil pantauan jaringanpelajaraceh.com. di beberapa daerah para peserta sangat antusias mengikuti pretest PPG 2018. Pada test PPG tahap II jumlah peserta yang terdaftar mencapai 21.000 orang, naik 100 persen di bandingkan tahun sebelumnya.

Ujian pretest PPG akan menjadi penentu nasib guru yang belum memiliki sertifikasi, jika mereka mencapai nilai yang telah di tetapkan maka mereka berhak mengikuti pelatihan PPG dan mendapatkan sertifikat profesi, namun jika mereka tidak lulusan maka mereka baru memiliki kesempatan untuk ikut PPG 4-5 tahun ke depan.

read more
Berita Terkini

Siaran Pers Kemendikbud: Kualitas Penilaian Hasil Belajar Semakin Meningkat, Kedaulatan Guru Diperkuat

Jaringanpelajaraceh.com-Pemerintah terus mendorong pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan nasional melalui beragam program dan kebijakan yang salah satunya didasarkan pada hasil analisis dari penilaian hasil belajar siswa. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama dengan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) terus meningkatkan kualitas penilaian hasil belajar untuk mendorong pencapaian standar kompetensi lulusan secara nasional. Sebagaimana diatur dalam Peraturan Mendikbud (Permendikbud) Nomor 4 Tahun 2018 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan dan Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah, ujian nasional (UN) yang diselenggarakan oleh pemerintah, dan ujian sekolah berstandar nasional (USBN) yang diselengarakan oleh satuan pendidikan terus  menerus disempurnakan.

“Secara substantif kita meningkatkan kualitas soal ujian, baik ujian nasional maupun ujian sekolah berstandar nasional, yaitu dengan memasukkan secara bertahap standar yang disebut High Order Thinking Skill (HOTS). Kita juga sudah latih guru-guru untuk dapat membuat soal dengan standar HOTS,” disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy usai meninjau pelaksanaan ujian nasional di Jakarta (2/5/2018).

Ditemukan keselarasan antara pengukuran capaian hasil belajar siswa berdasar ujian nasional dengan capaian beberapa penilaian internasional. Hasil ujian nasional tidak jauh berbeda dengan hasil capaian siswa Indonesia pada Program for International Student Assessment (PISA) dan Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS). Hasil penilaian menunjukkan bahwa siswa-siswa Indonesia masih lemah dalam kecakapan kognitif order tinggi (higher order thinking skill/HOTS); seperti menalar, menganalisis, dan mengevaluasi. Fakta tersebut mendorong upaya penguatan kemampuan penalaran siswa dalam pembelajaran. Siswa perlu dilatih dan dibiasakan mengerjakan soal-soal yang mendorong kemampuan berpikir kritis dan menghasilkan solusi, sebagai salah satu kecakapan untuk bersaing di abad ke-21.

Ujian sekolah kita sekarang sudah berstandar nasional. Maka ujian nasional kita harus ditingkatkan untuk menuju standar internasional,” diungkapkan Mendikbud Muhadjir Effendy di berbagai kesempatan saat ditanya mengenai arah pengembangan penilaian hasil belajar siswa nasional.

Mendikbud mengajak semua pihak dapat menghargai hasil ujian nasional dan proses yang dijalani para siswa dalam menghadapi ujian nasional. Ia juga mengimbau pemerintah daerah agar dapat memanfaatkan hasil UN untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah masing-masing.

Jadikan hasil-hasil ujian dan evaluasi anak didik sebagai ‘cermin’ yang memberi gambaran apa adanya, bukan cermin yang membuat kita hanya terlihat baik dari keadaan yang sebenarnya. Ujian adalah bagian dari pendidikan, maka hindarkan dan cegah upaya-upaya yang mengarah pada ketidakjujuran. Itu jelas-jelas mengingkari hakikat pendidikan,” disampaikan Mendikbud Muhadjir Effendy.

Sesuai dengan otonomi daerah, urusan pendidikan dasar dan menengah telah diberikan kepada pemerintah daerah. Maka, menurut Mendikbud, sudah seharusnya pemerintah daerah aktif mendorong percepatan pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan di daerah masing-masing. Sementara pemerintah pusat terus memberikan arahan, dorongan dan bantuan/afirmasi sesuai hasil evaluasi.

Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan adalah melalui peningkatan standar penilaian hasil belajar siswa. Dan kunci dari kebijakan tersebut terletak pada para guru. Untuk itulah, Mendikbud berharap agar program pengembangan kapasitas guru juga dilakukan secara aktif oleh pemerintah daerah.

Peserta UNBK Meningkat Signifikan, Hasil UN Semakin Kredibel

Pada tahun 2018 ini, Ujian Nasional diikuti 8,1 juta peserta didik dan diselenggarakan di 96 ribu satuan pendidikan. Tercatat sebanyak 6.293.552 peserta didik (78 persen) siap mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Jumlah ini meningkat signifikan, mencapai 166 persen dari tahun sebelumnya, yang mencapai 3,7 juta peserta. Kemendikbud mengapresiasi dukungan seluruh pihak, khususnya pemerintah daerah dalam penyelenggaraan ujian nasional tahun ini.

Semangat gotong royong menjadi dasar pelaksanaan UNBK di berbagai wilayah tanah air. Penyelenggaraan UNBK menghadirkan kerja sama dan berbagi sumber daya antar satuan pendidikan. Selain mengurangi risiko kesalahan dan keterlambatan distribusi soal, UNBK dapat meminimalisir praktik kecurangan dalam penyelenggaraan, juga pengerjaan soal oleh peserta karena adanya sistem acak variasi soal. Sejak diperkenalkan pada tahun 2015, rerata indeks integritas ujian nasional (IIUN) nasional untuk semua jenjang semakin meningkat.

UNBK telah terbukti efektif meningkatkan indeks integritas dalam pelaksanaan UN. Tantangan kita berikutnya adalah meningkatkan prestasi dan capaian dalam UN. Untuk itu perlu ada perbaikan dan peningkatan proses pembelajaran,” diungkapkan Ketua BSNP, Bambang Suryadi, di Jakarta (13/3/2018).

Di jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), peserta UNBK mencapai 98 persen. Sedangkan di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA), peserta UNBK mencapai 91 persen, sisanya melaksanakan ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNKP). Secara umum, tahun ini terdapat sekitar 22 persen peserta didik yang melaksanakan UNKP.

Mendatang, Mendikbud berharap seluruh peserta didik dapat melaksanakan ujian nasional berbasis komputer. UNBK dipandang efektif meningkatkan kredibilitas, reliabilitas, akuntabilitas, serta efisiensi pelaksanaan penilaian hasil belajar siswa secara nasional. Kemendikbud terus mendorong sekolah dan guru konsisten memakai hasil evaluasi untuk memperbaiki kekurangan pembelajaran; fokus menuntaskan materi-materi yang ada dalam kurikulum, bukan pada pengerjaan soal UN.

Beberapa pokok perbedaan pelaksanaan ujian nasional tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya di antaranya adalah soal isian singkat yang terdapat pada mata pelajaran matematika jenjang SMA/sederajat. Tahun ini, sertifikat hasil ujian nasional (SHUN) menggunakan digital signature, dan biaya untuk proktor dan pengawas ujian di satuan pendidikan dapat menggunakan anggaran yang dibebankan pada dana bantuan operasional sekolah (BOS).

USBN Kembalikan Otonomi Guru Dalam Evaluasi Siswa

Ujian sekolah berstandar nasional merupakan alat evaluasi belajar peserta didik yang bertujuan untuk mengukur capaian kompetensi dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar. Dengan melibatkan asosiasi profesi guru dan tutor sebagai pendidik dalam menyusun soal, pemerintah memberi ruang yang besar pada otonomi guru dalam menilai siswa. USBN diharap dapat mengembalikan kedaulatan guru sebagai pendidik dalam melaksanakan evaluasi belajar.

Lewat penyelenggaraan USBN, pemerintah ingin memberdayakan guru dalam pembuatan soal dan evaluasi. Para guru harus terus dilatih untuk meningkatkan standar, termasuk dalam evaluasi. Dengan demikian, guru dapat memastikan siswa mencapai kompetensi lulusan yang diharapkan,” tutur Mendikbud.

Pada pelaksanaan USBN jenjang SMA/SMK/Madrasah Aliyah (MA)/sederajat serta Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)/sederajat di tahun ini, sekolah mengujikan seluruh mata pelajaran termasuk yang diujikan dalam ujian nasional. Sedangkan untuk jenjang Sekolah Dasar (SD), sekolah menguji tiga mata pelajaran, yakni Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam. Selain pilihan ganda, terdapat variasi soal uraian.

Naskah soal USBN jenjang SD/Madrasah Ibtidaiyah (MI) disusun oleh guru pada satuan pendidikan yang dikonsolidasikan di Kelompok Kerja Guru (KKG). Sementara naskah soal USBN SMP/ MTs/Paket B, dan SMA/SMK/MA/Paket C disusun oleh guru atau tutor pada satuan pendidikan yang dikonsolidasikan di Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Pemerintah pusat, dalam hal ini Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud memberikan soal jangkar dengan porsi sebensar 20-25 persen. Kemudian, perakitan soal (sampai dengan 100%) dilaksanakan di tingkat MGMP/KKG/Forum Tutor atau di satuan pendidikan.

”Di USBN, kami minta guru membuat soal esai atau uraian. Porsinya sepuluh persen dari keseluruhan soal. Pembiasaan mengerjakan ujian esai diharapkan membantu siswa terbiasa bernalar dan berargumentasi. Untuk dapat menggali kemampuan siswa mengungkapkan alasan dari sebuah jawaban, ya, dengan esai,” jelas Kepala Balitbang Kemendikbud.

 

sumber: www.setneg.go.id

read more
Berita Terkini

Kadisdik Aceh : Guru harus mempersiapkan diri menghadapi Pretest PPG 2018

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI akan melaksanakan pretest PPG serentak di 34 Provinsi pada tanggal 2 s.d 15 Mei 2018. Di provinsi Aceh Pretest PPG akan dilaksanakan pada tanggal 3 s.d 12 Mei yang tersebar di 46 TUK di Kabupaten/kota. berdasarkan data yang diperoleh www.jaringanpelajaraceh, jumlah Guru di Aceh yang akan mengikuti pretest PPG adalah sebanyak 21.713 orang.

Terkait pretest PPG, Kepala Dinas Pendidikan Aceh Laisani menyampaikan bahwa “Guru harus mempersiapkan dirinya sebaik mungkin untuk mengikuti Pretest PPG, karena hasil dari pretest PPG ini akan digunakan sebagai dasar bagi guru untuk dapat mengikuti PPG yang akan dilaksanakan oleh LPTK, Pada tahun 2018 kita sudah menyediakan dana tambahan sebesar 2.5 Milyar untuk penambahan Kouta Pendidikan PPG bagi guru yang lulus pretest PPG nanti, kouta yang kita tambahkan ini diluar kouta nasional yang  diberikan kepada guru Aceh, jadi Guru wajib mempersiapkan dirinya sebaik mungkin untuk memperoleh nilai yang memuaskan saat mengikuti Pretest PPG nanti.

Darmasyah, Kabid GTK Disdik Aceh juga menambahkan bahwa Pretest PPG ini baru akan dilaksanakan lagi 4 atau 5 Tahun yang akan datang, sehingga guru yang tidak lulus pretest PPG tahun ini, baru bisa mengikuti pretest PPG lagi ditahun 2022 nanti dan tidak akan bisa mengikuti PPG, jika tidak bisa mengikuti PPG maka tidak akan mendapat Sertifikat Profesi sebagai guru sehingga saat ada dibuka test CPNS calon guru maka guru tersebut tidak bisa ikut, jadi ayo belajar dan belajar mumpung masih ada waktu sebelum ikut test nanti. tutupnya.

 

read more
Berita Terkini

Semarak Hardiknas, Mendikbud Ajak Pemangku Kepentingan Kejar Ketertinggalan

Jaringanpelajaraceh.com-Kemendikbud-Menyemarakkan pekan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2018, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar kegiatan di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Malang, Jawa Timur. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy yang secara langsung membuka seminar Semarak Hardiknas 2018 mengajak semua pemangku kepentingan yg trrlibat untuk bersama mengejar ketertinggalan pendidikan di Indonesia.

Menurutnya salah satu cara untuk mengejar ketertinggalan adalah dengan melatih kemampuan para tenaga pendidik dan meningkatkan kualitas penilaian hasil belajar siswa.

Secara bertahap pemerintah mendorong pembelajaran abad 21 yang salah satu cirinya adalah penalaran,” tutur Menteri Muhadjir. “Sejak beberapa tahun terakhir, guru-guru dilatih untuk mampu mengajar dan melakukan evaluasi atau penilaian hasil belajar dengan metode yang mendorong penalaran tingkat tinggi,” lanjutnya.

Karena untuk saat ini, standar pendidikan di Indonesia masih di bawah, yg dalam hal ini menggunakan acuan PISA (Programme for International Student Assessment).

Standar yang kita gunakan untuk mendidik anak-anak kita itu di bawah standar negara-negara yang tergolong baik di PISA. Maka suka tidak suka, kita harus meningkatkan standar kita,” jelas Muhadjir.

Ia pun menginginkan agar generasi muda bisa sesuai dengan zamannya, gar mereka jauh lebih baik dari generasi sebelumnya.

Acara ‘Semarak Hardiknas Jawa Timur 2018′ ini didukung oleh Dinas Pendidikan Kota Malang, Kota Batu, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, serta berbagai komunitas pegiat pendidikan dan kebudayaan, juga perwakilan dunia usaha dan industri. (Aji Shahwin)

 

Sumber :https://www.kemdikbud.go.id

read more
1 5 6 7 8 9 80
Page 7 of 80