close

slide

Berita Terkini

Apa Jadinya Jika Guru Demo dan Mogok Mengajar?

13855975261526901458_300x225Buruh demo. Dokter demo. Buruh demo, pabrik terlantar, tak berjalan, produksi mampet, perusahaan rugi besar. Dokter demo, pasien terlantar, rumah sakit kebingungan, merugi, akhirnya jadi sasaran demo pasien. Buruh dan dokter telah menunjukkan loyalitas profesi yang setengah baik. Kenapa setengah baik? Karena setengah ketidakbaikkannya adalah menelantarkan tanggungjawab profesi yang melekat pada keduanya.

Demo dan mogok kedua profesi tersebut penulis rasa sangat riskan dan berdampak besar bagi kelangsungan kehidupan keluarga. Perhatikan saja, demo kedua profesi tersebut menyentuh sisi tolak ukur kesejahteraan rumah tangga, yang meliputi tiga aspek, yaitu ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. Buruh mogok, sisi ekonomi keluarga terancam. Dokter mogok, sisi kesehatan keluarga pun terancam. Tinggal satu lagi, sisi pendidikan.

Buruh dan dokter telah menunjukkan rasa solidaritasnya sebagai profesi yang terhormat, dan menunjukkan pada pemerintah betapa pentingnya posisi mereka dalam kehidupan bermasyarakat. Tinggal satu lagi yang penulis pikir harus menunjukkan solidaritasnya sebagai profesi yang terhormat dan menunjukkan betapa pentingnya peran mereka di masyarakat. Ya, siapa lagi kalau bukan guru.

Penulis tidak memberikan gagasan untuk guru ikut berdemo ataupun sampai mogok ngajar. Tapi coba kita bayangkan kalau memang iya terjadi. Seluruh guru di belahan tanah air berdemo dan mogok ngajar, wah, pasti akan menjadi semacam people power.

Sebenarnya profesi guru sudah sejak lama menunjukkan betapa pentingnya mereka. Pikir lagi, darimana para pemikir negara, dan para ilmuwan Indonesia yang ada saat ini  kalau bukan dari hasil didikan para guru. Darimana prestasi-prestasi siswa dan mahasiswa Indonesia di kancah internasional kalau bukan dari didikan profesi guru. Para siswa saja bisa mengapresiasi guru mereka, masa pemerintah tetap ngotot gaji guru masih dibawah 3 juta (tuntutan buruh).

Sangat sulit dibayangkan jika guru demo dan mogok mengajar, siapa lagi yang akan mengajari anak-anak penerus bangsa belajar?! Buruh mogok, perusahaan kebingungan. Dokter mogok, pasien dan keluarganya kebingungan. Guru mogok, seluruh siswa dan orangtua di Indonesia pun akan kebingungan. Luar biasa dampak yang akan ditimbulkan jika ini terjadi. Cita-cita para orangtua untuk menjadikan putra-putrinya cerdas dan sukses dimasa depan, pupus sudah. Harapan negara untuk meneruskan kejayaannya, pun pupus sudah.

Teringat akan pertanyaan Kaisar Hirorito ketika Hirosima dan Nagasika dibom musuh ketika PD II. Dia tidak menanyakan berapajumlah buruh atau dokter yang tersisa, tetapi beliau bertanya ‘Berapa jumlah guru yang tersisa?’. Ini menyiratkan bahwa beragam profesi, baik buruh maupun dokter, diciptakan dari didikan para guru. Lalu di negara kita, kenapa bayaran buruh dan dokter bisa lebih tinggi dari guru.

Buruh bisa berdemo karena menuntut upahnya. Dokter bisa berdemo karena menuntuk kehormatan profesinya. Maka guru, ah, terlalu banyak alasan untuk guru menuntut penghormatan yang lebih ke negara ini.

read more
Berita Terkini

Jokowi: Sekolah Rusak Harus Diprioritaskan

1218043sekolah-roboh780x390JAKARTA, KOMPAS.com – Robohnya atap SDN 05 Pagi Pademangan amat disesalkan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Seharusnya, kata dia, Dinas Pendidikan memprioritaskan rehabilitasi gedung sekolah yang rusak sehingga tidak membahayakan siswa.

“Mestinya yang diberikan prioritas sekolah-sekolah yang sudah dalam posisi parah dan perlu perbaikan cepat,” ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2013) siang.

SDN 05 Pagi ini diketahui sudah masuk dalam usulan renovasi ke Dinas Pendidikan DKI Jakarta. tetapi, anggarannya belum keluar.

Jokowi mengakui kelemahan yang terjadi soal pembangunan satu proyek terletak pada pemegang proyek tersebut. Seharusnya, kata Jokowi, pemegang proyek itu dilaksanakan oleh Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah, bukan dinas terkait. Namun, hal itu masih terbentur aturan untuk mengembalikan ke Dinas Perumahan dan Gedung sesuai fungsi dan peran.

“Problem besarnya memang ada di situ. Dinas Pendidikan itu tak ngerti konstruksi, dinas lain juga. Makanya nanti diurus,” lanjutnya.

Oleh sebab itu, Jokowi pun menginstruksikan dinas yang tengah membangun suatu proyek untuk melakukan fungsi pengawasan secara ketat agar peristiwa serupa tidak terulang.

read more
Berita Terkini

Jokowi Perintahkan Dinas Pendidikan Coret Kontraktor Bermasalah

130832420131122-120005780x390JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memerintahkan kepada Dinas Pendidikan Jakarta untuk tidak lagi menggunakan jasa perusahaan kontraktor bermasalah. Perintah ini disampaikan sebagai respons atas ambruknya lima sekolah dasar di Jakarta Timur. Empat bangunan tengah dalam masa renovasi, sedangkan satu lainnya ambruk setelah renovasi.

“Kalau sudah seperti itu, sudah saya sampaikan dari dahulu untuk blacklist, coret dari daftar. Memang harus gitu dong,” ujarnya di kantor Balaikota Jakarta, Senin (25/11/2013) sore.

Ia mengatakan, daftar hitam tersebut berguna sebagai tanda bahwa kontraktor bermasalah tidak dapat dipilih untuk proyek lain. Hal itu dibutuhkan untuk memberi efek jera kepada perusahaan kontraktor supaya melaksanakan pembangunan dengan benar, sesuai dengan spesifikasi material bangunan yang disepakati.

Jokowi menyebutkan, fungsi kontrol ketat harus diutamakan agar insiden serupa tak lagi terulang. Fungsi kontrol itu tidak hanya dilakukan oleh Dinas Pendidikan DKI, tetapi juga suku dinas di masing-masing wilayah serta jajaran guru sekolah itu.

“Semuanya harus kontrol, kalau ndak ya begitu terus. Mereka (kontraktor) kan punya kualifikasi, A, B, C dan D, tapi kalau ndak dikontrol ya pasti sama saja, pasti main-main,” ujarnya.

Dalam setahun terakhir, setidaknya ada lima bangunan sekolah ambruk di Jakarta. Catatan yang dihimpun Kompas.com, bangunan yang roboh itu adalah SD Negeri 03 Rawamangun (ambruk pada 6 November 2012), SDN 02 Cijantung pada 21 November 2012, SDN 20 Kramat Jati ambruk pada Jumat 18 Januari 2013, dan SDN 01 Pagi-02 Petang Rawa Terate pada Jumat (22/11/2013) pekan lalu. Sebagian bangunan SDN 03 Rawamangun dan SDN 02 Cijantung, SDN 01 Pagi dan 02 Petang Rawa Terate ambruk saat menjalani proses renovasi. Adapun bangunan SDN 20 Kramat Jati rubuh setelah proyek renovasi selesai.

read more
Berita Terkini

Dinas Pendidikan Usulkan Anggaran Rp 3 Miliar untuk CCTV, Basuki Sebut Gila

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melontarkan sindiran terhadap Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Menurut dia, Dinas Pendidikan DKI Jakarta lebih memprioritaskan penggunaan anggaran untuk menambah inventaris sekolah daripada untuk memperbaiki sekolah.

“Aduh kalau mau ngomong, hampir semua sekolah kayu biasa pasti rawan roboh. Mereka (Dinas Pendidikan) menggunakan anggarannya buat beli meja, file cabinet (loker) melulu daripada memperbaiki sekolah,” kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Rabu (27/11/2013).

Untuk pengadaan file cabinet sajaDinas Pendidikan DKI menganggarkan dana sekitar Rp 4 miliar lebih. Bahkan, Basuki juga mengatakan Dinas Pendidikan DKI Jakarta telah mengusulkan anggaran sekitar Rp 3 miliar untuk pengadaan circuit camera television (CCTV) di tiap sekolah.

Menurut Basuki, angka sebesar itu seharusnya lebih layak dialokasikan untuk memperbaiki sekolah, misalnya, mengganti plafon yang sudah rapuh dengan plafon yang lebih kuat. Oleh karena itu, salah satu faktor Pemprov DKI menerapkan sistem e-budgeting pada tahun 2014 ialah agar anggaran-anggaran yang dirasa berlebihan dapat dipangkas dan tidak muncul kembali sebagai “anggaran siluman”.

Ngapain pasang CCTV? Mau menyaksikan atau rekam atap roboh? CCTV canggih tiga miliar satu sekolah? Kan gila itu, kita mesti coret,” tegas Basuki.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto mengapresiasi pernyataan Basuki tersebut. Menurut dia, yang terpenting saat ini adalah bagaimana dapat menerapkan “CCTV di dalam hati” para siswa tersebut agar menjadi peserta didik yang lebih baik.

215407320131125-192511780x390Tahun ini, sebanyak 37,5 persen anggaran dialokasikan untuk merehabilitasi sarana dan prasarana sekolah. Lebih lanjut, kata dia, tak sedikit bangunan sekolah yang sudah tua. Zaman dahulu bangunan belum mengenal adanya baja ringan sehingga sebagian besar bangunan sekolah masih menggunakan kayu sebagai fondasi dasar.

Tahun ini, ada sebanyak 38 sekolah yang akan direhab total. Untuk anggarannya, dibutuhkan Rp 10 hingga Rp 26 miliar. “Untuk rehab gedung SD dibutuhkan Rp 9-10 miliar, gedung SMP belasan miliar, dan gedung SMA bisa membutuhkan sampai Rp 20 miliar karena membutuhkan laboratorium, dan biasanya dibangun empat lantai,” kata Taufik.

Seperti diberitakan, dalam satu minggu ini, ada dua peristiwa atap sekolah ambruk. Peristiwa pertama terjadi di Sekolah Dasar (SD) Negeri 01 Pagi dan 02 Petang, Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur. Sekolah yang masih dalam tahap renovasi itu atap bangunan dengan kerangka baja ringannya ambruk. Beruntung tak ada kegiatan belajar mengajar saat kejadian. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (22/11/2013) pagi.

Empat hari kemudian, Selasa (26/11/2013), atap sekolah kembali ambruk. Kini, terjadi atap di kelas IV Sekolah Dasar Negeri (SD) Negeri 05 Pademangan Barat, Pademangan, Jakarta Utara. Akibat peristiwa itu, Wahyu Susanto (9), salah satu siswa, mengalami luka benjol di kepala. Kegiatan belajar mengajar pun dihentikan.

read more
Berita Terkini

Mahasiswa FT Unsyiah Tolak Wali Nanggroe

Belasan Mahasiswa Fakultas Teknik Unsyiah, Banda Aceh, melakukan aksi diam di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Selasa (26/11). Dalam aksi itu mereka menolak terhadap keberadaan Wali Nanggroe (WN) di Aceh. SERAMBI/BUDI FATRIA
Belasan Mahasiswa Fakultas Teknik Unsyiah, Banda Aceh, melakukan aksi diam di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Selasa (26/11). Dalam aksi itu mereka menolak terhadap keberadaan Wali Nanggroe (WN) di Aceh. SERAMBI/BUDI FATRIA

* Lakukan Aksi Diam

BANDA ACEH – Belasan Mahasiswa Fakultas Teknik (FT) Unsyiah menyatakan penolakannya terhadap keberadaan Wali Nanggroe (WN) di Aceh. Penolakan itu mereka lakukan dalam aksi diam, Selasa (26/11) siang, di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh.

Demonstran yang mengusung spanduk dan poster itu melancarkan  aksinya sekitar pukul 11.45 WIB. Dari sejumlah poster yang dibawa demonstran itu antara lain, bertuliskan, ‘Wali Nanggroe untuk siapa?? Lalu ada kata-kata ‘Jangan belokkan sejarah’, ‘Kami butuh makan, bukan wali’ serta tulisan lainnya ‘Tolak!! Calon pemimpin yang otoriter’.

Koordinator aksi, Farzian Iqbal, menyebutkan salah satu tuntutan demonstrans yakni mempertanyakan komitmen Pemerintah Aceh terhadap 4 juta jiwa lebih rakyat Aceh yang telah memilih mereka sebagai pemimpin negeri ini.

“Pemerintah Aceh saat bertanggung jawab mensejahterakan rakyat? Namun, dengan kondisi saat ini arah Pemerintah Aceh baik eksekutif maupun legislatif sudah jelas berambisi untuk mewujudkan Wali Nanggroe di Aceh. Lalu mereka mendahulukan semua kepentingan kelompoknya. Sementara di sisi lain, kondisi masyarakat Aceh miris yang dihimpit kemiskinan,” kata Farzian yang juga Ketua BEM FT.

Hal lain kata Farzian, demonstran mempertanyakan apa arti lahirnya Wali Nanggroe di Aceh dan untuk siapa WN tersebut? “Pemerintah Aceh saat ini tak lagi milik rakyat. Melainkan milik kelompoknya yang memiliki arah dan tujuan sama, yakni mewujudkan WN di Aceh serta melahirkan kebijakan lain yang menguntungkan mereka,” ungkap Farzian.

Terkait aksi penolakan WN di Aceh tersebut menurutnya masyarakat Aceh tidak pernah tahu siapa pemangku WN. Bahkan silsilah dari keturunan raja atau hal lainnya ungkap Farzian, tidak pernah jelas. “Realita yang kita saksikan saat ini Pemerintah Aceh terlalu terobsesi bagaimana bisa mewujudkan Wali Nanggroe di Aceh. Kami harap kita semua membuka mata, melihat apa yang terjadi saat ini di Aceh,” demikian Farzian.

Pantauan Serambi unjuk rasa diam yang dilancarkan mahasiswa FT Unsyiah itu berakhir sekitar pukul 12.05 WIB dengan mendapat pengawalan kepolisian. (mir)

read more
Berita Terkini

Anak Juara Rumah Zakat Aceh Dilatih Rakit Komputer

RZ_pelatihan_komputer-11SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Rumah Zakat Aceh melaksanakan pelatihan baru untuk Anak Juara. Setelah beberapa waktu lalu, sukses dengan pelatihan tahsin Al-Qur’an, Tari Ranup Lampuan, dan Bahasa Ingris, Kali ini dibuka pelatihan perakitan komputer. Kegiatan ini diadakan untuk menampung minat anak asuh yang tertarik pada dunia teknologi informasi (TI) khususnya Komputer. Pelatihan terdiri dari tiga bidang masing-masing perakitan komputer, Instalasi, dan Troubleshooting.

Kepala Cabang Rumah Zakat Aceh, Riadhi, Selasa (26/11/2013) mengatakan, anak juara Rumah Zakat Aceh kini mencapai 1000-an orang, mereka akan dikembangkan minat dan bakatnya dengan baik mulai masa anak-anak. Saat ini, kata Riadhi, menghadapi era teknologi informasi, sudah saatnya anak-anak  dipersiapkan menggunakan teknologi informasi tersebut.

Direncanakan, lanjut Riadhi,  peserta juga akan ditempatkan untuk magang selama beberapa bulan di tempat usaha service komputer untuk mengasah keahliannya. Saat ini, pelatihan sudah berlangsung beberapa kali pertemuan. Untuk menyelesaikan pelatihan ini, katanya, dibutuhkan waktu tiga bulan dengan dua kali pertemuan setiap minggunya.

Pada kelas awal pelatihan ini, sebut Riadhi, dibuka untuk enam peserta, dan semua peserta masih menenmpuh pendidikan jenjang sekolah menengah atas (SMA) sederajat.  “Harapan kita, ketika mereka selesai dari bangku sekolahnya, adik-adik ini bisa mengembangkan skill-nya  dan memikili keterampilan khusus. Saya yakin ini akan sangat berguna, mengingat kemahiran dalam menggunakan IT di era modern ini sangat diperlukan,” ujar Arif fadhila, Pembina Anak Juara RZ Aceh.

Selanjutnya setelah pelatihan ini, setiap peserta akan mengajukan sertifikasi ke Balai Latihan Kerja (BLK) . Dengan sertifikat ini diharapkan anak-anak asuh peserta pelatihan bisa untuk menerapkan keahlian yang sudah diperoleh, baik untuk bekerja di usaha service komputer maupun usaha mandiri,” ujar Arif Fadhila.(*)

read more
Berita Terkini

3000 Siswa Ikut Try Out Akbar Super Bimbel GSC

20130217_Try_Out_UN_Serambi_Super_Bimbel_GSC_4915 edit

BANDA ACEH – Setelah sukses dan memecahkan rekor pada Try Out Akbar Ujian Nasional Serambi-Super Bimbel GSC tanggal 17 Februari 2012 lalu, Super Bimbel GSC “si Raja Try Out” akan memecahkan rekor dengan peserta Try Out terbanyak. Try Out Akbar kali ini akan digelar pada Hari Minggu tanggal 1 Desember 2013 dan diikuti 3.000 siswa dari kelas 4,5,6 Sekolah dasar (SD) 7,8,9 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan kelas 10,11,12 Sekolah Menengah Atas (SMA) di Gedung AAC Dayan Dawood Darussalam 3000. Para siswa berasal dari sejumlah sekolah di Kota Banda Aceh.

Owner Super Bimbel GSC, Muallif Soekardi, Selasa (26/11/2013) mengatakan, try out akbar dari Super Bimbel GSC ini berbeda dengan try out sebelumnya. Pada try out kali ini, Lembaran Jawaban Komputer (LJK) diperiksa secara langsung menggunakan DMR,dan hasil try out tersebut akan diumumkan secara langsung. Peserta juga akan mendapatkan kunci dan penyelesaian soal yang diujikan.

Sebagai apresiasi bagi siswa juara try out, kata Muallif Soekardi, GSC telah menyiapkan tropy, piagam serta tabungan. Tidak hanya itu, Super Bimbel GSC juga menyediakan door prize berupa Samsung Galaxy Tab III, sepeda, TV dan masih banyak hadiah menarik lain yang dipersiapkan bagi para peserta. Acara tersebut juga menghadirkan seorang motivator untuk memberikan motivasi kepada para peserta tentang kesuksesan tidak dapat diperoleh secara instan namun melalui beberapa proses dan persiapan sejak dini.

Muallif Soekardi mengatakan, try out kali ini sengaja dibuat untuk berbagai tingkatan kelas agar semua siswa memiliki kesempatan untuk ikut dan bersaing sehat antar sesama level. Dan yang paling penting termotivasi untuk mempersiapkan diri sejak dini dalam menghadapi ujian. Untuk siswa kelas 4 dan 5 SD, kelas 7,8 SMP dan 10,11 SMA mereka diuji untuk persiapan ujian semester, siswa kelas 6 SD dan 9 SMP akan diuji kemampuan menghadapi Ujian Nasional 2013 mendatang. Khusus kelas 12 IPA dan IPS siswa akan mengikuti uji coba kemampuan masuk ke perguruan tinggi favorit mereka.

Dikatakannya, Try Out sudah menjadi agenda rutin Super Bimbel GSC dan telah menjadi salah satu ajang bergengsi dalam kompetisi siswa antar sekolah. Persaingan sehat dalam belajar akan menjadi salah satu motivasi para siswa untuk terus menjadi generasi berprestasi. Sejak kehadiran Super Bimbel GSC di Banda Aceh pada tahun 2011, sambutan masyarakat sangat antusias. Hal ini tentu karena kualitas pelayanan Bimbingan Belajar GSC yang telah irasakan oleh para siswa dan orang tua siswa, sehingga pantas Super Bimbel GSC meraih The Best Franchisee Award 2013 yang diberikan oleh Majalah Info Franchise Indonesia, dalam acara IFRA 2013 (International Franchise License & Business Concept Expo & Conference) di Jakarta Convention Center pada tanggal 1 Juni 2013 lalu.

Super Bimbel GSC yang beralamat di Jalan Prof A Majid Ibrahim I Nomor 5 & 9 Banda Aceh akan terus komit terhadap peningkatan mutu pendidikan melalui peningkatan pelayanan dan kualitas kepada siswa dengan berbagai kegiatan pendidikan, seperti halnya kegiatan Olimpiade Sains Kuark (OSK) tingkat Nasional. Super Bimbel GSC telah ditunjuk secara resmi oleh panitia OSK Pusat sebagai panitia penyelenggara Olimpiade tersebut di Banda Aceh sejak tahun 2012. Berbagai kegiatan pendidikan lainnya juga telah sukses digelar oleh Super Bimbel GSC Pusat, bahkan GSC telah memperoleh 3 Rekor Dunia (Guinness World Records) untuk Analisis Minat Siswa melalui Sidik Jari, Daya Ingat Siswa dan Gerakan Ibu-ibu Pintar Matematika. Super Bimbel GSC mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kepercayaan masyarakat terhadap Bimbingan Belajar GSC. Meskipun GSC baru beroperasi dua tahun di Banda Aceh, namun minat orang tua dan siswa sangat luar biasa untuk mendaftar dan belajar di Super Bimbel GSC. Melalui Revolusi Cara Belajar “Learn How To Learn” dan metode belajar Mind Mapping dengan menyeimbangkan fungsi kedua otak kiri dan kanan, Super Bimbel GSC yakin prestasi siswa Aceh akan terus meningkat.(*)

Penghargaan Super Bimbel GSC, Cabang Majid Ibrahim Banda Aceh :

– Mendapatkan The Best Franchisee Award 2013 yang diberikan oleh Majalah Info Franchise Indonesia, dalam acara IFRA 2013 (International Franchise License & Business Concept Expo & Conference) di Jakarta Convention Center pada tanggal 1 Juni 2013 yang dihadiri oleh 400 pelaku bisnis franchise dari seluruh Indonesia. Aspek penilaian meliputi: Aspek Manajemen SDM, Lokal Marketing, Penjualan, Profit, Relationship serta aspek kepatuhan terhadap Standard Operating Procedure (SOP).

– Mendapatkan penghargaan sebagai “Good Franchise Running Business and The Most Achievement Students Franchisee” (Terbaik dalam menjalankan usaha dan terbanyak siswa) yang diberikan oleh GSC pusat dalam rangka perayaan Ulang Tahun GSC ke 14 yang diadakan di Hotel Grand Sriwijaya Palembang tanggal 11 Mai 2013.

– Pecah Rekor Try Out dengan jumlah peserta terbanyak 2000-an peserta dalam acara Try Out Serambi-Super Bimbel GSC yang diadakan di gedung AAC Dayan Dawood tanggal 17 Februari 2013 dalam rangka Ultah Serambi ke-24.

– Penghargaan sebagai Panitia Penyelenggara Olimpiade Sains Kuark tingkat Sekolah Dasar se-Indonesia tahun 2012 dan 2013 Prestasi dan Track Record Super Bimbel GSC (Pusat)

– Bimbel Pertama di Indonesia yang meraih 2 Rekor Dunia sekaligus (Guinness World Record)

– Dipredikati “Raja Bimbel Asal Sumatera” versi majalah Marketing

– Bimbel Terbaik versi Diknas

– Telah memiliki 20 cabang/outlet yang tersebar di seluruh Indonesia

– Super Bimbel GSC merupakan Bimbingan belajar yang mendidik siswa mulai dari kelas 1 SD sampai dengan 12 SMA dengan target sukses pada ulangan harian, ujian semester dan ujian kenaikan kelas, masuk sekolah favorite serta lulus seleksi masuk Perguruan Tinggi.

– Telah mendidik lebih dari 2000 siswa dalam jangka waktu 2 tahun sejak resmi membuka cabang di Jl. Prof A Majid Ibrahim I sejak 2 Mai 2011 lalu.

– Staff dan Tentor saat ini berjumlah 50 orang.

Informasi Tentang Super Bimbel GSC :

– Super Bimbel GSC beralamat di Jl. Prof. A Majid Ibrahim I No.9-10 Banda Aceh, Telp. 0651-22299, HP. 082168293737

– Kontact Person Yulia Fitri (Managing Director Super Bimbel GSC) HP. 08126992458, Muallif Soekardi HP 081269942234.(*)

(aceh.tribunnews.com)

read more
Berita TerkiniPengumuman

Pelaksanaan UN 2014 pada Bulan April

Kisi-kisi-Ujian-Nasional-SMA-2013 edit

Jakarta – Wakil Menteri Pendidikan Musliar Kasim menyatakan Ujian Nasional 2014 direncanakan berlangsung pada April tahun depan. Berdasarkan rapat dengan Badan Standarisasi Nasional Pendidikan, UN SMA diperkirakan jatuh pada pekan ketiga April.

“BSNP mengusulkan agar UN SMA dilaksanakan pada tanggal 22 April,” ujar Musliar kepada Tempo, Rabu, 16 Oktober 2013. Ujian untuk tingkat SMP diperkirakan akan jatuh dua pekan setelah UN SMA.

“Kami butuh waktu lebih banyak dari sebelumnya untuk memastikan persiapan ujian,” kata Musliar. Jeda dua pekan ini kata Musliar lebih panjang dibandingkan pelaksanaan UN tahun sebelumnya.

Usulan tanggal pelaksanaan UN itu bakal disampaikan pada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh. “Jadi tanggal ini masih dikaji, dan belum pasti.”

Dia berharap kisruh UN 2013 tidak terulang tahun depan. “Kami ingin pelaksanaan UN diperbaiki,” ujar Musliar.

Sebelumnya, Sekertaris Badan Standarisasi Nasional Pendidikan Ramli Zakaria menyatakan adanya perubahan istilah terhadap ujian nasional Sekolah Dasar 2014. Pelaksanaan ujian tingkat SD tahun depan bakal dilepaskan dari wewenang BSNP.

“Untuk SD, namanya tidak lagi ujian nasional, nanti kementerian yang memutuskan namanya,” ujar Ramli kepada Tempo, Selasa, 16 Oktober 2013. Dia menjelaskan, ujian akhir bagi SD akan tetap diadakan namun tidak lagi dilaksanakan oleh BSNP.

“Untuk ujian SD dikeluarkan dari wewenang BSNP, sedangkan UN SMP dan SMA tetap dilaksanakan,” ujar Ramli. Pelaksanaan ujian bagi sekolah dasar nantinya bakal diserahkan pelaksanaannya ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (Tempo)

read more
Berita Terkini

5 Solusi Masalah Tugas Yang Menumpuk

Us4pYa3lug edit

Guru pelajaran geografi memberikan tugas. Guru pelajaran bahasa Inggris juga beri tugas. Belum lagi, praktik biologi harus bawa kodok. Cari di mana? Duh, bingung mau ngerjain yang mana dulu.

Tugas yang menumpuk seperti itu pasti pernah kamu alami. Seperti yang tengah dihadapi Dyah Alya Gretiana, siswi SMA Islam Al Azhar 3. Saat ini dia sedang mendapat tugas yang cukup banyak dan harus dikumpulkan Senin 25 November 2013.

“Kebetulan banget, aku lagi sibuk sekali karena ada tugas minggu ini yang cukup banyak,” ujar Alya.

Menurutnya, tugas semakin banyak karena dia sudah kelas tiga SMA. Semua dihadapinya untuk mengasah kemampuan, mengingat tahun ini akan menghadapi ujian kelulusan. “Tugas Alquran latihan 8 bab, latihan bahasa Arab, latihan sejarah tiga bab, matematika kalkulus 60 soal, tugas ekonomi kertas kerja. Bahkan juga ada tugas dari guru olahraga mengenai latihan dari materi di buku,” jelasnya yang bercita-cita melanjutkan pendidikan strata satu jurusan komunikasi.

Nah untuk menyiasati pekerjaan rumah (PR) yang menumpuk, ada triknya lho. Mau tahu? Berikut ini lima langkah agar PR terasa ringan, seperti dikutip dari about.com, Sabtu (23/11/2013).

1. Dapat tugas, langsung catat!

Tulis semua tugas dan PR yang guru berikan. Kalau perlu sediakan buku khusus tentang tugas-tugas dan catatan penting yang perlu kamu lakukan. Jika ada, buatlah daftar tugas, tanggal ujian, atau tugas les di smartphone-mu. Lalu jangan lupa pasang reminder.

2. Bermain warna

Gunakan spidol berwarna untuk membedakan tugas.  Tandai dengan spidol warna merah pada tugas yang mendesak atau sulit untuk dilakukan dalam waktu singkat.

3. Jangan menunda-nunda

Jika kamu jenuh, lelah, istirahatlah sejenak. Berikan waktu untuk dirimu untuk rehat. Setelah itu segera kerjakanlah PR dan jangan menunda-nunda.

Kamu bisa mengerjakan dari hal yang paling mudah terlebih dahulu. Sekali menunda mengerjakan PR maka tugasmu akan menumpuk.

4. Komunikasikan dengan guru

Jika kamu menemukan tugas yang sangat sulit untuk diselesaikan, berbicaralah kepada guru yang memberikan tugas.

Komunikasikan di mana permasalahan yang kamu hadapi sebelum tanggal PR tersebut dikumpulkan.

5. Zona belajar

Ciptakan zona belajar yang nyaman agar kamu bisa berkonsentrasi. Misalnya di kamar atau ruang tamu.

Ada siswa yang memerlukan sebuah ruangan yang tenang bebas dari gangguan ketika mereka belajar. Tetapi ada juga style belajar sambil mendengarkan musik.

Usahakan ‘ruang belajar pribadimu’ dilengkapi perlengkapan sekolah pendukung. Misalnya, penghapus, penggaris, tabel pendukung, peta, atau kamus. Letakkan semuanya di daerah yang mudah terjangkau.
(okezone.com)

read more
Berita Terkini

Penumpang Bermalam di Kapal Rusak

kapal-tersebut-gagal-berlayar* Puluhan Siswa Terkendala Ikut TPBI

SINGKIL – Dua kapal penyeberangan di pantai barat Aceh kini sedang rusak, sehingga tak bisa mengangkut penumpang. Kedua kapal itu adalah KMP Teluk Sinabang dan KMP Teluk Singkil yang rusak pada bagian mesinnya, Rabu (20/11) petang. Padahal, KMP Teluk Singkil baru saja turun docking tahunan 16 November lalu.

Berbagai dampak timbul akibat rusaknya kedua kapal feri itu. Puluhan penumpang yang hendak berlayar dari Singkil menuju Simeulue naik KMP Teluk Sinabang pada Rabu pukul 17.00 WIB, kecewa karena gagal berangkat.

Penumpang yang mengaku tak memiliki cukup uang untuk menginap lagi di hotel atau losmen, memilih bermalam di atas kapal. Sebagian lainnya malah tidur di dalam kendaraan yang belum dimuat ke kapal. “Yang kami sesalkan, tidak ada pemberitahuan dari awal bahwa kapal rusak. Kami sudah naik, baru diberi tahu,” kata seorang penumpang dari Medan yang hendak ke Simeulue naik KMP Teluk Sinabang.

Hingga Kamis (21/11) sore kerusakan itu belum berhasil diperbaiki, sehingga Teluk Sinabang tetap bersandar di Pelabuhan Feri Pulau Sarok Singkil, Kabupaten Aceh Singkil.

Sementara nun jauh di sana, di Pulau Simeulue, seratus siswa kelas III SMU terancam gagal ikut Tes Penjajakan Bidang Ilmu (TPBI) di Banda Aceh dan Medan. Semua mereka menunggu ketibaan KMP Teluk Sinabang dari Singkil. Sedangkan kapal itu kini rusak di Singkil.

Kepala SMAN 1 Simeulue Timur, Chairil Anwar, kepada Serambi, Kamis (21/11), mengakui 69 siswa di sekolahnya yang sudah bersiap-siap berangkat ke daratan tidak bisa berlayar gara-gara kapal feri tak kunjung tiba dari Singkil.

Orang tua dari siswa-siswa tersebut kini gundah karena anak mereka terancam tak bisa ikut TPBI pada hari Minggu (24/11). Hal ini sudah dia laporkan ke Sekda Simuelue agar dicarikan solusinya.

Menurut Chairil Anwar, selain puluhan siswanya yang hendak mengikuti TPBI, terdapat pula siswa sekolah lainnya di Simeulue yang juga ikut tes serupa. Jumlah mereka ia perkirakan mencapai seratus siswa.

Ia tambahkana, TPBI merupakan syarat untuk bisa diundang dalam program Ujian Seleksi Masuk Universitas (USMU) berdasarkan prestasi nilai yang diperoleh pascates. “USMU tahun ini merupakan kolaborasi lima universitas, yakni Universitas Syiah Kuala, Universitas Malikussaleh, Universitas Sumatera Utara, Universitas Jambi, dan satu lagi kalau nggak salah Universitas Lampung,” sebutnya.

Mengetahui pelayaran dari Simeulue ke Labuhan Haji (daratan Aceh Selatan) sedang terkendala, lalu sejumlah orang tua siswa mencari alternatif memberangkatkan anaknya naik pesawat. Namun, daya tampung pesawat sangat terbatas. Tak semua siswa terangkut sebelum hari Minggu lusa.

“Mudah-mudahan ada solusi secepatnya,” kata Umi, salah seorang ibu dari siswa Simeulue yang akan ikut TPBI di Banda Aceh.

Sementara itu, KMP Teluk Singkil sedianya akan mengangkut penumpang dari Singkil ke Gunung Sitoli, Nias, pada Rabu pukul 22.00 WIB. Tiba-tiba sorenya kapal itu dilaporkan rusak mesinnya. Langsung

dikabarkan kepada calon penumpang, sehingga mereka belum sempat naik ke kapal, sebagaimana halnya penumpang KMP Teluk Sinabang.

Penumpang yang telanjur naik atau merapat ke kapal akhirnya diberi kompensasi berupa makan siang. “Penumpang pun boleh mengembalikan tiket,” kata General Manager ASDP Indonesia Feri Cabang Sinabang, Vega Ryanto, di Singkil, Kamis (21/11).

“Sesuai peraturan kami berikan kompensasi makan siang untuk 45 penumpang KMP Teluk Sinabang yang belum bisa diberangkatkan,” kata Vega. Menurut Vega, mesin Teluk Sinabang yang rusak itu sudah dibawa ke Medan untuk diperbaiki. Namun, ia belum bisa memastikan kapan selesai diperbaiki.

Diakuinya, KMP Teluk Singkil memang baru selesai docking di galangan Kota Sabang sejak 16 Oktober-16 November lalu. Sekarang letak kerusakan mesinnya masih dicari. “Selesai docking baru empat kali berlayar, sekarang rusak,” ujar Vega.

Kepala Dinas Perhubungan Aceh Singkil, Said Jufri, menyatakan jika ada penumpang yang minta dikembalikan ongkosnya, harap dilayani dengan cepat.

Sementara itu, Kadihubkomintel Simeulue, Narmiadin berharap kerusakan KMP Teluk Sinabang segera bisa teratasi. Feri pengganti, menurutnya, belum ada, karena KMP Teluk Singkil pun sedang rusak. (c39/c48)

 

read more
1 72 73 74 75 76 80
Page 74 of 80