close

slide

Berita Terkini

Pemuda Takengon Lolos ke Final MTQ Internasional Mesir

Jaringanpelajaraceh.com-Takengon-Pemuda asal Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, Lauhin Mahfudz, lolos menuju final MTQ Internasional di Kairo, Mesir. Upaya itu, setelah dia sukses menempati peringkat kedua babak semifinal di cabang syarhil Quran

Samusi Purnawira Dade, kakak kandung Lauhin Mahfudz di Takengon, mengatakan, adiknya itu mewakili Indonesia yang berhasil menuju final bersama wakil dari tiga negara lainnya. Keempat negara itu adalah Malaysia, Filipina, dan Nigeria. Sementara ada 20 negara yang ikut ambil bagian di cabang Syarhil Quran.

Alhamdulillah adik kami perwakilan Indonesia mendapat peringkat kedua dan lolos ke final yang akan dilaksanakan Insya Allah pada tanggal 4 April 2018,” kata Samusi Purnawira Dade, Selasa (27/3).

Samusi menjelaskan, bahwa adiknya Lauhin Mahfudz menjadi peserta MTQ tingkat internasional tersebut bersama rekannya Ahmad Farhan Tsani. Kedua pemuda ini merupakan alumni Pesantren Raudhatul Hasanah, Medan, Sumatera Utara, yang kini menempuh pendidikan di Universitas Al Azhar Kairo, Mesir.

Lauhin sendiri, kata Samusi, sempat menimba ilmu di UIN Ar Raniry Banda Aceh jurusan Tafsir Alquran dan Hadist sebelum diterima di Al Azhar pada tahun 2016. Samusi berharap, adiknya itu mampu mengharumkan nama Indonesia di ajang MTQ tingkat internasional tersebut.

Kami keluarga besar mengucapkan terima kadih atas dukungan dan doa yg diberikan kepada adik kami. Semoga prestasi yg diraih dapat memberikan manfaat dunia akhirat dan mengharumkan nama Gayo, Aceh, dan Indonesia di mata internasional,” tutur Samusi.

Penyelenggaraan MTQ Internasional tersebut berlangsung mulai 21 Maret hingga 4 April 2018 di Kairo, Mesir. Para peserta merupakan mahasiswa dari berbagai negara di bawah naungan Universitas Islam terbesar Al Azhar. MTQ ini memperlombakan tiga cabang yakni Musabaqah Tilawah Quran, Musabaqah Hifdzil Quran, dan Musabaqah Syarhil Quran.

 

 

Sumber : Antara

read more
Berita Terkini

Wagub Resmikan Bus Sekolah Gratis di Simeulue

Simeulue – Wakil Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah, meresmikan penggunaan empat bus gratis bagi pelajar, di Kota Simeulue, Selasa (27/03/2018). 

jaringanpelajaraceh.com-Wagub Nova menyebutkan, apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Simeulue dengan menggrartiskan moda transportasi bagi pelajar merupakan sebuah langkah maju. Di mana, apa yang dilakukan merupakan bentuk pelayanan langsung kepada masyarakat. Apalagi, pendidikan (bersama kesehatan -red) merupakan program utama Pemerintah Aceh yang tertuang dalam visi-misi Pemerintahan Irwandi-Nova.

Satu langkah maju dilakukan dalam rangka melayani masyarakat ke jantung program yaitu pendidikan,” kata Wagub Nova.

Dengan telah disediakan fasilitas gratis, Nova meminta agar para siswa bisa memupuk kemauan untuk belajar. Pendidikan, ujarnya, merupakan salah satu cara mengurai kemiskinan.

Sementara Bupati Simeulue, Erli Hasyim, menyebutkan rencana pemerintah daerah menggratiskan transportasi bagi seluruh pelajar di sana masih terkendala pada terbatasnya sarana bus. Selama ini hanya ada 4 bus yang bersumber dari bantuan Pemerintah Aceh, CSR Bank Aceh serta dua unit bantuan Kementerian Perhubungan.

Kabupaten Simeulue tercatat punya 10 kecamatan dengan 38 kemukiman. Karena itu, ia meminta agar Pemerintah Aceh bisa memberikan bantuan bus tambahan, yang minimalnya setiap satu bus bisa melayani pelajar di satu kecamatan.

Simeulue begitu luas dan sangat sulit dijangkau. Mudah-mudahan kehadiran Pak Wagub bisa menutupi kekurangan yang ada,” kata Bupati Erli.

Menjawab permintaan Bupati Erli, Wagub Nova meminta agar Pemkab Simeulue mempersiapkan dua surat yang ditujukan kepada Pemerintah Aceh dan Dirjen Perhubungan Darat. Wagub menyebutkan jikapun tak bisa dianggarkan melalui anggaran APBA tahun 2018, ia akan mengusahakan pengadaan bus di tahun 2019.

Buatkan juga surat ke Dirjen Perhubungan Darat, nanti akan saya akan antar sendiri langsung suratnya sekaligus ke DPR RI,” kata Nova. (Humas-Aceh)

 

 

sumber:https://humas.acehprov.go.id/wagub-resmikan-bus-sekolah-gratis-di-simeulue/

read more
Berita Terkini

Dorong Peningkatan Minat Baca, Badan Arsip dan Perpustakaan Langsa Segera Laksanakan Lomba Bercerita

Jaringanpelajaraceh.com-Langsa-Sebagai suatu dinas yang bergerak meningkatkan minat baca masyarakat khususnya di Kota Langsa, Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Langsa akan segera laksanakan lomba bercerita untuk tingkat SD sederajat pada bulan depan (April).

Menyangkut aktifitas lembaga tersebut, Dr Agus Putra AS M Si selaku Bidang Pengembangan Perpustakaan sangat mengapresiasi kebijakan Pemko Langsa yang terus berupaya mendorong terciptanya program perpustakaan bernilai guna bagi warga masyarakat Langsa.

Sejak perubahan status dari Kantor menjadi Dinas (pasca 2017 bulan Februari) berdasarkan perubahan Peraturan Pemerintah, Badan Arsip dan Perpustakaan Kota Langsa baru kembali melaksanakan kegiatan perlombaan bercerita tahun ini.

“Peranan kompetisi bercerita ini salah satunya untuk terus mendorong peningkatan aktivitas membaca para pelajar, khususnya budaya literasi,” papar Riza Fahlevi selaku Pegawai Bidang Perpustakaan selaku sekretaris program lomba peningkatan minat  2018, Senin (26/3/2018).

Pendaftaran mulai dibuka pada awal April 2018, peserta dikhususkan untuk siswa tingkat sekolah dasar sederajat di wilayah Pemda Kota Langsa.

Perlombaan direncanakan pada tanggal 12 April 2018, setelah sebelumnya dilaksanakan technical meeting dengan seluruh panitia dan calon peserta perwakilan sekolah.

Panitia juga mengaku menyiapkan juri yang profesional di bidangnya.

Pemenang lomba dari Langsa nanti akan melanjutkan kompetisi mereka di tingkat propinsi, jumlah pemenang diseleksi sejumlah 6 peserta dengan status juara 1, 2, dan juara 3, juara harapan 1, 2 dan harapan 3.

“Kita bermaksud menjadikan agenda tahunan sebentuk lomba bercerita dapat terus mendorong minat membaca siswa di tingkat sekolah dasar dan tingkat lainnya, sebab tanpa membaca, tak ada bobotnya banyak cerita,” ungkap Agus Putra, pegawai yang merupakan aset SDM Langsa lulusan doktor dari Taiwan.

 

sumber:https://acehsatu.com

read more
Berita Terkini

Seribu Siswa SMK Indonesia Dilatih Pasang BTS

Jaringanpelajaraceh.com-Jakarta-Seribu siswa dari 10 kota di Indonesia akan mendapat kesempatan untuk belajar teknologi jaringan, termasuk instalasi perangkat radio base transceiver station (BTS) untuk layanan seluler.

Pelatihan berbasis teknologi informasi komunikasi (TIK) ini akan digelar oleh vendor jaringan Huawei setelah membuat nota kesepahaman dengan 12 sekolah Jakarta, Bandung, Purwokerto, Malang, Medan, Makassar, Banjarbaru, Semarang, Magelang, dan Sukoharjo.

Kesepakatan itu ikut disaksikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hamid Muhammad.

Huawei akan menurunkan ilmunya selama sembilan bulan, mulai dari Januari hingga September 2018, dengan materi seperti pelatihan teori dan praktik lapangan selama satu minggu penuh, yang mencakup sejumlah materi dasar terkait wireless, microwave product introduction, BTS installation, environmental health, dan safety and quality.

Menurut CEO Huawei Indonesia Hudson Liu, tahun ini mereka coba memperluas jangkauan program pelatihan dengan menyesuaikan program yang sesuai bagi siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) sekaligus menjawab Instruksi Presiden No.6 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK.

Sejak awal kehadiran di Indonesia, Huawei telah menaruh perhatian dalam program pengembangan talenta. Kami percaya bahwa investasi yang mumpuni dalam infrastruktur digital dan pengembangan talenta TIK merupakan kombinasi yang tepat bagi perjalanan Indonesia menjadi ekonomi digital terbesar di ASEAN,” katanya.

Melalui program yang diberi nama SmartGen-Alignment Vocational School to Job Ready itu, Huawei berkeinginan untuk mengisi kesenjangan antara pasokan tenaga kerja dan kebutuhan industri.

“Kami juga merasa bangga dan berterima kasih atas dukungan mitra sub-kontraktor kami yang telah tumbuh bersama Huawei selama 18 tahun terakhir dan bersama-sama membangun industri TIK di Indonesia,” masih kata Hudson.

Puluhan mitra sub-kontraktor Huawei juga disebut Hudson telah menyatakan komitmen mereka untuk memprioritaskan penyerapan tenaga kerja bagi para peserta pelatihan yang telah lulus dan mendapat sertifikat. Menurutnya, hingga saat ini, Huawei Indonesia telah memberikan pelatihan kepada 12.000 tenaga ahli dan lebih dari 3.000 siswa.

Sementara Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Hamid Muhammad, menilai, model pelatihan dan sertifikasi seperti ini dapat menjadi pola yang yang dapat dimultiplikasi guna menghasilkan tenaga kerja terampil di tingkat menengah.

Seiring dengan peningkatan pekerja terampil yang terus meningkat, kami berharap program ini dapat mencetak tenaga kerja yang sesuai dengan tuntutan industri dan berujung terjadinya link and match antara industri dan pendidikan,” katanya.

Rudiantara pun sepaham dengannya. Menurut menteri yang akrab disapa Chief RA ini, pembangunan sumber daya manusia adalah kunci bagi daya saing nasional. “Saya sampaikan apresiasi kepada Huawei yang telah berkomitmen dalam pembangunan talenta industri TIK dan mendukung pendidikan di Indonesia,” pungkasnya.

 

sumber:http://psmk.kemdikbud.go.id

read more
Berita Terkini

Mendikbud Ajak Dunia Usaha Bantu Pembangunan Pendidikan di Daerah 3T

Jaringanpelajaraceh.com-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy memberikan apresiasi kepada dunia usaha dan dunia industri (DUDI) yang telah mengambil peran dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Lebih jauh, Mendikbud mengajak mereka memberikan perhatian lebih kepada daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

Terima kasih kepada pihak-pihak yang menunjukan komitmen untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Saya berpesan untuk turut memperhatikan sekolah-sekolah yang ada di wilayah 3T,” kata Mendikbud saat meluncurkan kelas berbasis teknologi Samsung Smart Learning Class (SSLC), di SMA Pangudi Luhur, Jakarta, Selasa (20/3/2018).

Mendikbud mengakui, kesenjangan penguasaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) antara para siswa di daerah perkotaan dengan siswa di daerah 3T sangat lebar. Peran semua pihak, termasuk DUDI, untuk mempersempit tingkat kesenjangan tersebut. “Jangan sampai yang pintar semakin pintar, yang tertinggal semakin tertinggal,” pesan Muhadjir.

Untuk mempersempit kesenjangan tersebut dibutuhkan juga kerja sama lintas kementerian dan lembaga. “Di daerah 3T tersebut, tidak hanya Kemendikbud yang berperan, mereka perlu infrastruktur jalan, perlu listrik, perlu internet yang harus diselesaikan bersama,” tambah mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang tersebut.

Ia juga berpesan sekolah-sekolah yang memperoleh bantuan SLCC ini menularkan ilmunya kepada sekolah lainnya. “Saya minta sekolah yang telah mendapatkan program ini dapat membantu sekolah-sekolah yang lain dengan memberikan bantuan dalam menularkan ilmu dan keterampilan kepada sekolah-sekolah yang berada di daerah tertinggal,” pesan Mendikbud.

Mendikbud mengatakan, terdapat beberapa alasan TIK menjadi alat bantu dalam pendidikan. Alasan-alasan tersebut antara lain siswa saat ini adalah siswa generasi yang melek digital, dan kemajuan TIK dalam dunia nyata dan dunia virtual dapat dihadirkan di kelas dengan sangat lengkap untuk membantu pembelajaran.

“Peranan TIK menjadi sangat penting, tidak bisa lagi hanya dijadikan mata pelajaran, tetapi semua guru wajib menguasai teknologi informasi ini. Keterampilan TIK mau tidak mau harus dikuasai oleh semua guru-guru mata pelajaran yang kemudian digunakan untuk menanamkan berbagai macam sikap kemampuan, keterampilan kepada siswa,” jelas Mendikbud.

Dalam peluncuran SLCC tersebut dihadiri juga Presiden Samsung Electronics Indonesia, Jae Hoon Kwon. Presiden Samsung Electronics Indonesia mengungkapkan komitmen perusahaannya untuk berkontribusi meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui penggunaan TIK dalam pembelajaran. Jae Hoon Kwon juga tertarik menerima ajakan Mendikbud untuk membantu sekolah-sekolah di daerah tertinggal.

Sumber :https://www.kemdikbud.go.id

read more
Berita Terkini

Perubahan Peran Guru di Era Teknologi Informasi dan Komunikasi

Jaringanpelajaraceh.com-Kemendikbud-Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang sangat pesat, membuat peranan guru mengalami perubahan. Dulu guru adalah pendidik dan tempat bertanya segala hal, namun saat ini selain berperan sebagai pendidik dan pengajar, guru juga berfungsi sebagai penyaring informasi bagi siswa-siswanya.

Di tengah kemajuan TIK ini, guru berperan penting sebagai penjaga gawang atau gatekeepers, yang membantu menapis pengaruh buruk internet dan media sosial bagi siswa-siswanya,” katan Mendikbud saat membuka Rapat Koordinasi Pendayagunaan TIK untuk Pendidikan dan Kebudayaan, di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta,Kemarin

Menurut Muhadjir, fungsi guru sebagai pengajar sangat mungkin digantikan dengan berbagai fasilitas TIK, misalnya mesin pencari di internet. Namun peran guru sebagai pendidik tidak mungkin bisa digantikan dengan teknologi apapun. “Jangan sekali-kali menjadikan fasilitas TIK untuk menggantikan peran guru sebagai pendidik,” ujarnya.

Mendikbud menyebut era saat ini sebagai era dimana sumber belajar melimpah ruah, namun tetap perlu disaring. Bagi Mendikbud, saat ini guru berperan penting sebagai penghubung sumber-sumber belajar (resource linkers) dan mengarahkan siswanya dimana menemukan sumber belajar yang tepat.

Kemudian, guru perlu mengembangkan diri sebagai fasilitator belajar siswa, dan fasilitas TIK berperan penting untuk mengoptimalkan proses belajar di era saat ini. “Guru harus bisa membimbing dan memberikan pemahaman kepada siswa mengenai ‘untuk apa’, bukan sekadar ‘apa’ dan ‘bagaimana’,” tutur mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang tersebut.

Mendikbud juga mengingatkan bahwa perkembangan TIK memiliki dua sisi yang berlawanan, yaitu sisi positif dan sisi negatif. “Kita tahu TIK sudah menjadi bagian dari kehidupan. Karena itu, jangan hanya melihat sisi positifnya saja, tetapi juga harus diwaspadai dampak negatifnya,” tambah Muhadjir.

Sisi positif perkembangan TIK antara lain masyarakat sudah tidak lagi kesulitan mengakses informasi dan beraneka sumber belajar, bahkan disebutnya sudah melimpah ruah. Tetapi tantangan terbesar adalah mendapatkan sumber belajar yang tepat, tepercaya, dan berkualitas.

Di sisi lain, terdapat beberapa ancaman yang mudah menyebar di media baru dan memengaruhi generasi muda. Hal-hal seperti penyalahgunaan narkotika dan obat-obat terlarang, paham radikalisme dan intoleransi, serta berbagai informasi palsu atau kabar bohong adalah contoh beberapa sisi negatif perkembangan TIK. Oleh karena itu Mendikbud mengajak masyarakat bijaksana memanfaatkan teknologi.

 

Sumber :https://www.kemdikbud.go.id

read more
Berita Terkini

Nyak Sandang Di Sambut Ramah Tamah Oleh Presiden Jokowi Di Istana Merdeka

Nyak Sandang kemudian menunjukkan bukti obligasi Pemerintah Indonesia tahun 1950 yang dimilikinya kepada Presiden. Seperti diketahui, Nyak Sandang adalah salah satu orang yang ikut andil menyumbangkan harta kekayaannya untuk membeli pesawat pertama Indonesia.

Jaringanpelajaraceh.com-Keinginan Nyak Sandang untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo akhirnya terwujud. Presiden menerima Nyak Sandang di Istana Merdeka pada Rabu, (21/3/2018) sekitar pukul 18.25 WIB.

Nyak Sandang datang ditemani oleh dua orang anaknya, Maturidi dan Khaidar. Mereka terbang dari Aceh Selasa kemarin.

Ini Pak Jokowi, Ayah. Dia senang sekali bisa bertemu Presiden,” kata Maturidi menerjemahkan Nyak Sandang yang selama berbincang dengan Presiden menggunakan bahasa Aceh.

Dalam pertemuannya dengan Kepala Negara ini Nyak Sandang pun mengutarakan beberapa permohonan kepada Presiden. Salah satunya mengenai bantuan untuk operasi katarak.

“Baik nanti saya uruskan untuk kataraknya. Katarak kan operasi ringan, besok tolong dicek ke rumah sakit untuk kataraknya,” jawab Presiden.

Selain itu, Nyak yang berusia 91 tahun pun meminta agar dibuatkan masjid di kampungnya di Lamno, Aceh. Presiden pun menjawab bahwa nanti akan dikirimkan tim untuk mengecek kondisi di sana.

Permintaannya yang ketiga adalah untuk menunaikan ibadah haji. “Ingin naik haji. Kalau bisa tahun ini, karena sudah tua,” lanjut Maturidi.

Terkait hal ini, Presiden mengatakan bahwa dirinya akan mengupayakannya dan berkoordinasi dengan Menteri Agama. Sambil menunggu kepastian keberangkatan haji, Presiden pun menawarkan untuk umroh terlebih dahulu.

Mengingat haji kan ada antriannya, nanti saya bicarakan dengan Menteri Agama,” kata Presiden.

Berdasarkan rilis Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, Nyak Sandang kemudian menunjukkan bukti obligasi Pemerintah Indonesia tahun 1950 yang dimilikinya kepada Presiden. Seperti diketahui, Nyak Sandang adalah salah satu orang yang ikut andil menyumbangkan harta kekayaannya untuk membeli pesawat pertama Indonesia.

Hal ini berawal dari tahun 1948 saat Presiden Sukarno berkunjung ke tanah Aceh guna mencari dana untuk pembelian pesawat pertama setelah Indonesia merdeka. Nyak Sandang yang kala itu berusia 23 tahun bersama orang tuanya menjual sepetak tanah dan 10 gram emas. Hartanya yang dihargai Rp100 pun diserahkan kepada negara.

Presiden Sukarno pun menerima sumbangan dari masyarakat Aceh sebanyak SGD 120 ribu dan 20 kg emas murni untuk membeli dua pesawat terbang yang diberi nama Seulawah R-001 dan Seulawah R-002. Dua pesawat tersebut merupakan cikal bakal maskapai Garuda Indonesia Airways.

Di penghujung perbincangan, Nyak Sandang pun berterima kasih kepada Presiden.

Terima kasih Bapak Presiden sudah punya waktu untuk kami,” ungkap Nyak Sandang. (Humas Kemensetneg)

 

 

sumber;https://setneg.go.id

 

 

read more
Berita Terkini

Tumbuhkan Dan Ciptakan Nilai-Nilai Positif di Keluarga untuk Cegah Korupsi

Jaringanpelajaraceh.com-Kemendikbud-Penasihat Dharma Wanita Pusat Kemendikbud, Wida Muhadjir Effendy mengatakan, salah satu upaya agar nilai-nilai positif tetap tumbuh dalam diri kita dan keluarga adalah dengan meningkatkan kepedulian untuk menyebarkan berbagai informasi yang positif ke sekeliling kita. “Kita harus balik melawan hal negatif dengan menyebarkan informasi baik yang kita lakukan misalnya dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kesederhanaan dalam keseharian kita,” katanya saat memotivasi peserta dalam Seminar Nasional Peran Perempuan dalam Pencegahan Korupsi di Lingkungan Kemendikbud.

Wida Muhadjir Effendy menyampaikan harapannya agar para pegawai perempuan di Kemendikbud terus berupaya untuk mencegah korupsi tidak hanya di lingkup pekerjaan namun juga keluarga. “Sangat memprihatinkan ketika nilai-nilai kejujuran begitu minim diajarkan dalam keluarga maka mulai sekarang sudah menjadi keharusan bagi kita sebagai perempuan untuk terlibat aktif bergerak mencegah korupsi dimulai dari diri kita sendiri sebagai orangtua yang aktif dalam mendampingi tumbuh kembang anak serta menjadi contoh teladan bagi mereka,” pungkasnya.

Dalam seminar tersebut, Wida menuturkan bahwa Kemendikbud memiliki potensi yang besar sebagai agen antikorupsi karena 37,5 persen pegawainya adalah perempuan. “Sebagai pelaku potensial, pegawai perempuan harus mengisi waktunya dengan aktivitas positif,” katanya di sela-sela paparan Peran Dharma Wanita dalam Mendukung Pencegahan Korupsi di Lingkungan Kemendikbud, di Graha Utama Kemendikbud, Jakarta, (19/3/2018).

Wakil Koordinator ICW, Ade Irawan mengungkapkan bahwa kasus korupsi saat ini sudah melibatkan generasi muda dan keluarga. “Banyak anggota keluarga yang justru menjerumuskan seseorang untuk melakukan tindak korupsi seperti menyuruh untuk korupsi, ikut terlibat dalam pencucian uang, bahkan memeras orang lain dengan memanfaatkan jabatan anggota keluarga lainnya demi kepentingan pribadi,” tuturnya dalam paparannya yang berjudul Peran Masyarakat dalam Mewujudkan Keluarga Anti Korupsi.

Pada kesempatan yang sama, Inspektur Jenderal Kementerian Agama (Kemenag), Nur Cholis Setiawan siang tadi menyampaikan bahwa Gerakan Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) yang dilakukan Kemenag dengan melibatkan para istri pegawai di Kemenag adalah  upaya dalam membudidayakan nilai-nilai baik dan merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dalam pemberantasan korupsi itu sendiri. “Efek setelah adanya kegiatan SPAK di Kemenag, para istri pegawai menjadi lebih paham dan peduli untuk mengingatkan suaminya untuk.menghindari praktik korupsi karena bekal untuk memberantas korupsi adalah pengetahuan dan kemampuan,” katanya saat berbagi pengalaman terkait upaya Kemenag dalam mencegah tindak pidana korupsi.

Lebih lanjut Nur Cholis mengatakan bahwa dalam menjalankan kegiatan SPAK, Kemenag tidak memberikan anggaran khusus. Gerakan SPAK disinergikan dalam kegiatan sejenis Training of Trainer (TOT)  yang melibatkan Ibu-ibu. “Biasanya setelah mengikuti kegiatan ini, diharapkan ibu-ibu akan ikut mengawasi dan mencegah keluarga maupun lingkungannya dari berbagai tindakan korupsi,” kata Nur Cholis.

Sumber :https://www.kemdikbud.go.id

read more
Berita Terkini

SDN 4 Peukan Pidie Terendam, Sekolah Diliburkan,

jaringanpelajaraceh.com-sigli-Sedikitnya 197 murid SDN 4 Peukan Pidie yang terletak di Jalan Kampong Baro -Kuta Beudee, Pidie diliburkan karena sekolahnya terendam, Rabu (21/3/2018).

Luapan air ini disebabkan karena curah hujan di daerah itu tinggi sejak Selasa (20/3/2018) sore.

Akibatnya air menggenangi saluran irigasi Kampung Baro di dekat sekolah hingga meluap ke halaman hingga ruangan belajar sekolah itu.

Kepala Seksi SD Dinas Pendidikan Pidie, Ibnu Abbas SPd MA kepada Serambi, Rabu (21/3/2018) di lokasi mengatakan, untuk sementara proses belajar anak SDN 4 Peukan Pidie terhenti karena ruangan kelas masih terendam.

Kita sedang di lokasi, air masih tergenang setinggi 50 Cm, tidak bisa belajar dulu air masih tergenang,” ujar Ibnu.

 

sumber:http://aceh.tribunnews.com

read more
1 7 8 9 10 11 80
Page 9 of 80