close

tsunami

Berita Terkini

66 Foto Tsunami dan Gempa Pidie dan Pidie Jaya Dipamerkan di Jakarta

Sebanyak 66 foto yang merekam peristiwa tsunami dan gempa di Pidie dan Pidie Jaya, dipamerkan di Masjid Raya Palapa Baitussalam, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (14/12/2019) malam.

Pameran foto tersebut merupakan rangkaian mengenang peristiwa tsunami, gempa Pidie dan Pidie Jaya yang diselenggarakan Forum Persaudaraan Masyarakat Aceh Jabodetabek.

Kegiatan juga diisi dengan doa dan zikir yang berlangsung selepas salat Isya, dipimpin Syeh Zamhuri Ramli Al-Hafidz, Imam Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.

Acara dihadiri tokoh dan masyarakat Aceh dari berbagai kalangan, serta perwakilan warga Aceh di luar negeri seperti Malaysia dan Belanda.

Acara pembacaan Alquran dan salawat kepada Nabi Muhammad dipimpin qari asal Aceh, Takdir Feriza Hasan yang pernah juara MTQ Internasional di Turki serta Iswandi, pemenang MTQ Internasional di Brunei Darussalam.

Agam Ilyas, panitia pameran, mengatakan, foto-foto yang ditampilkan adalah karya para fotografer yang sudah ditayangkan sebelumnya di media masa.

“Pameran foto gempa tsunami dan gempa Pidie Jaya, menampilkan foto dari Pewarta Foto Indonesia (PFI) Aceh,” kata Agam.

Ia menyampaikan terima kasih kepada para fotografer yang menghasilkan foto-foto yang mampu melukiskan peristiwa gempa dan tsunami.

Sementara itu, Ketua panitia, Rizani, mengatakan kegiatan ini mengenang sekaligus refleksi musibah tsunami pada 26 Desember 2004 dan gempa di Kabupaten Pidie Jaya, Pidie dan Bireun pada 7 Desember 2016.

“Kita mengirimkan doa kepada saudara-saudara kita yang jadi korban,” katanya.

Acara tersebut juga diisi kenduri ala pengungsi tsunami, pemutaran film tsunami, pertunjukan rapa’i-seurunee kalee, dan tari ratoh jaroe.(*)

//aceh.tribunnews.com/2019/12/15/66-foto-tsunami-dan-gempa-pidie-dan-pidie-jaya-dipamerkan-di-jakarta.

read more
Berita Terkini

Disdik Aceh Latih 40 Siswa Simeulue sebagai Dokter Kecil

Dokter Kecil

JaringanPelajarAceh.com — Simeulue | Dinas Pendidikan Aceh menyelenggarakan Latihan Pertolongan Pertama untuk Siswa Sekolah Dasar, Minggu (7/9) bertempat di SDN 3 Teupah Barat, Simeulue upaya integrasi materi kebencanaan dalam pendidikan bagi siswa.

Pelatihan ini memperkuat pemahaman, dan ketrampilan peserta tentang pertolongan pertama, mengatasi pendarahan, syok, cedera, luka bakar dan pemindahan penderita.

Siswa yang dilatih merupakan calon dokter kecil yang diharapkan akan mempu menangani teman sebayanya bila terjadi kecelakaan dengan memiliki keterampilan tentang praktik pertolongan pertama. Hal ini penting dalam rangka penguatan peran Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dan kelompok ekstrakurikuler menuju sekolah siaga bencana pada masa yang akan datang.

Kegiatan ini merupakan rangkaian Program Pendidikan Kebencanaan atau disebut juga Sekolah Siaga Bencana ditujukan untuk 10 sekolah tingkat dasar yang berada di kawasan rawan bencana, difokuskan pada Kecamatan Teupah Barat dan Simeulue Tengah

Ilgi Dea Ananda (10) siswa kelas 5 SDN 08 Teupah Barat, saat diwawancarai mengungkapkan kami diajarkan cara menangani luka, mimisan, pingsan, tapi kami belum bisa melakukan, perlu di ulang lagi, agar kami bisa praktekkan disekolah nanti.

read more
Berita Terkini

Perlu Alarm Gempa Di Simeulue

JaringanPelajarAceh.com — Simeulue| Lingkungan mengajarkan kepada kami, kalau ada gempa kuat, smong (tsunami) atau tidak smong secara otomatis kami menjauh dari laut, pengalaman ini menjadi pengetahuan bersama warga Simeulue, karena keadaan alam di Simeulue, yang berdekatan dengan laut. Ungkap Tetti Kamila (32) Guru kelas SDN 3 Teupah Barat.

Kalau disekolah smong diceritakan pada saat proses pembelajaran, misalnya tanda-tanda smong, air laut surut, dan umumnya siswa mengetahui dari lingkungan keluarganya.

Kekhawatiran kalau ada gempa saat disekolah guru-guru duluan yang merespon, dan menyelamatkan diri akibat trauma, maka alarm gempa seperti ini sangat dibutuhkan sebagai peringatan dini, tambahnya

Alarm Gempa

Hal tersebut di ungkap saat acara desain alat peraga dan integrasi materi kebencanaan ke dalam pembelajaran (07/09) di Aula SDN 3 Teupah Barat, upaya meningkatkan kapasitas guru dalam mendesain media pembelajaran, dan hal-hal praktis lain dalam pengintegrasian materi kesiapsiagaan bencana.

Penanggung Jawab Program Pendidikan Kebencanaan Dinas Pendidikan Aceh, Muksalmina menegaskan bahwa kegiatan yang diikuti 40 guru dari 10 Sekolah Dasar tersebar di Kecamatan Teupah Barat dan Simeulue Tengah, termasuk daerah rawan bencana

Kegiatan ini dimaksudkan untuk pengetahuan dan praktek penerapan desain media pembelajaran, gagasan desain, cara penyajian yang akan meningkatkan kualitas media pembelajaran menjadi lebih baik dan menarik, mudah dan terstruktur.

Peserta diajak membuat alat peraga alarm gempa, alat tersebut cukup sederhana dan murah, tapi sangat bermanfaat dengan kondisi Siemeulue yang dekat sekali dengan bencana tersebut.

read more